Lebaran tinggal sebentar lagi nih!
Pastinya kita harus siap-siap untuk menyambut lebaran.
Udah melakukan persiapan aja nih untuk lebaran nanti?
Misalnya kalau mau mudik, maka kita bisa mulai dengan mengepak barang untuk dibawa selama mudik nanti.
Atau misalnya membuat kue-kue kering untuk lebaran supaya bisa dimakan bareng keluarga.
Persiapan untuk lebaran ternyata juga dilakukan oleh Tatjana Saphira, lho!
Yuk intip persiapan lebaran ala Tatjana Saphira.
Persiapan pada umumnya
Ketika ditemui di penayangan perdana film Sweet 20, Tatjana mengaku kalau apa yang ia persiapkan untuk lebaran enggak beda jauh dari biasanya.
“Misalnya menjalankan ibadah (puasa) sampai selesai dan dengan sebaik-baiknya, terus juga cari pakaian untuk sekeluarga dan udah mikir untuk masak makanan apa.”
Film Sweet 20 nantinya akan melakukan tour ke beberapa bioskop. Untungnya enggak dilakukan saat hari lebaran meskipun film Sweet 20 akan tayang bertepatan dengan hari raya, sehingga Tatjana bisa merayakan lebaran bareng keluarganya.
Memaknai hari lebaran
Hari lebaran bukan cuma sekadar hari libur biasa.
Di hari lebaran, ada banyak makna yang bisa kita pahami selain hari libur.
Tatjana Saphira punya caranya sendiri dalam memaknai hari lebaran.
“Lebaran itu momen untuk merayakan segala pencapaian kita di bulan Ramadhan ini,” kata Tatjana.
Selain itu Tatjana juga mengingatkan bahwa segala perbuatan kita yang baik-baik di bulan ini jangan dibiarkan begitu saja.
“Lebaran juga mengingatkan kita bahwa setelah melewati bulan ini, kita tetap bisa dan harus melanjutkan kebaikan,” lanjut Tatjana.
Mengutamakan keluarganya
Tahun ini Tatjana Saphira lebih ingin mengutamakan keluarganya, persis seperti pesan yang ia dapatkan dari film Sweet 20.
“Keluarga itu hal yang paling penting.
Jadi jangan sampai kita menyia-nyiakan keluarga yang kita punya.
Selain itu, enggak semua orang bisa mendapatkan kesempatan kedua.
Kalau misalnya dapat kesempatan yang kedua, manfaatkanlah kesempatan kedua itu dengan sebaik-baiknya.“
| Penulis | : | Ifnur Hikmah |
| Editor | : | Ifnur Hikmah |
KOMENTAR