Saya sendiri juga mengalaminya. Saat harus membuang tisu, saya pikir tempat sampah sudah penuh, sehingga tisu jadi berserakan di lantai. Padahal aslinya masih kosong.
Akhirnya, saya mengambil tisu itu dan memasukkannya ke dalam tempat sampah. Hal sesederhana membuang tisu ternyata juga bisa menambah pekerjaan para cleaning service.
Oh ya, tempat sampah ini juga harus rutin dicek. Kalau sudah penuh, harus dibuang ke tempat sampah besar yang ada di luar.
Lalu, kalau tempat sampah itu sudah penuh, harus dibuang ke trash bag yang ada di pantry. Mengangkat sampah ini, meski isinya sebagian besar adalah tisu, cukup berat juga.
Cermin Harus Selalu Bening
Siapa yang suka ngaca di toilet? Saya sendiri suka, sambil touch up atau membenarkan hijab.
Untuk itu, kebersihan kaca harus diperhatikan.
Pagi-pagi, kaca ini dibersihkan menggunakan washer yang sudah dibasahi air sabun, lalu dikeringkan menggunakan squeeze.
Kelihatannya gampang, tapi setelah dicoba enggak segampang itu. Harus ada tekniknya.
Ketika mengeringkan memakai squeeze, harus bisa langsung dikeringkan dalam satu kali, tidak boleh diulang karena bisa menimbulkan bekas.
Ternyata, lumayan berat juga untuk mengeringkan memakai squeeze. Butuh beberapa kali percobaan sampai akhirnya saya bisa menggunakan alat ini.
(Lihat di sini cerita redaksi cewekbanget.id menjadi barista di coffee shop)
Menantang, Seru, dan Menyadarkan
Pengalaman ini membuka mata saya soal profesi yang selama ini sering enggak kita anggap.
Pekerjaan ini membutuhkan kesigapan dan kita harus selalu awas mengecek apakah ada tetesan air, apakah tisu masih ada atau sudah habis, atau ada orang yang enggak menyiram kloset setelah digunakan.
Jika selama ini saya melihat dari kacamata pengunjung, hari itu saya melihat dari kacamata lain. Di balik rasa nyaman yang saya rasakan, ada seseorang yang selalu siap membersihkan toilet ini.
Capek? Pastinya, terlebih di bulan puasa. Walaupun ada di dalam ruangan dan tidak harus berpanas-panasan, energi kita tetap terkuras.
Begitu pulang dari Lippo Mall Kemang, bukan rasa capek yang saya bawa. Melainkan pengalaman baru, juga pelajaran baru untuk lebih menghargai orang lain.
Juga, untuk lebih bijak dalam menggunakan toilet umum di lain waktu.
Misalnya, sesederhana tidak mencipratkan air dan membuang tisu dengan baik karena tanpa disadari, tindakan yang kita anggap biasa ini ternyata malah menambah beban pekerjaan orang lain.
Untuk tahu pekerjaan seorang cleaning service toilet, bisa cek vlog saya berikut ini.
Penulis | : | Ifnur Hikmah |
Editor | : | Ifnur Hikmah |
KOMENTAR