Agensi dan para idol dari Korea memang sulit untuk dipisahkan.
Kita mengenal tiga agensi besar yang sudah menghasilkan jajaran idol-idol Korea yang sukses di dunia seperti SM Entertainment, YG Entertainment dan JYP Entertainment.
Agensi-agensi ini berlomba-lomba dan kompetitif untuk menghasilkan idol-idol yang sukses di mata dunia.
Untuk itu, mereka membedakan diri dari agensi lainnya dengan ciri khasnya masing-masing, seperti apa yang dilakukan oleh SM Entertainment.
Dilansir dari Oh My News, seperti diterjemahkan oleh Koreaboo, ini 3 hal utama yang membedakan SM Entertainment dengan YG dan JYP.
(Lihat di sini SM, YG, & JYP Entertainment Memang Bersaing di Musik. Tapi Para Artisnya Saling Bersahabat & Kompak)
Mempekerjakan composer dari luar negeri
Di saat JYP dan YG lebih memilih untuk mempekerjakan para profesional dari dalam negeri, SM melakukan hal sebaliknya.
Beberapa produser dan komposer dari luar negeri, seperti Teddy Riley, London Noise, and Divine Music, pernah bekerja untuk SM. Hasilnya pun enggak main-main.
Grup-grup jebolan dari SM dibekali dengan musik, koreografi dan konsep album yang unik.
Sudah dimulai dari tahun 2000an
Coba lihat beberapa grup jebolan SM yang udah ada di tahun 2000an.
SHINee, f(x), Girls’ Generation, dan TVXQ adalah hasil dari kerja sama SM dengan tim produksi dari luar negeri.
Setiap grup memiliki gayanya masing-masing yang berbeda dan mencampurkan unsur-unsur pop dari Korea dan Eropa.
(Lihat di sini SM Entertainment Konfirmasi EXO Akan Segera Comeback. Ini 3 Info yang Perlu Kita Tahu)
Membuka jalur ke pasar internasional
Alasan mengapa SM mempekerjakan tim produksi dari luar negeri adalah terbukanya jalur untuk bisa masuk ke pasar internasional.
Selain itu, dengan para profesional luar negeri dalam musik ini, SM juga jadi mampu untuk mengetahui tren-tren yang sedang marak di pasaran sehingga mereka membentuk musik yang menarik bagi selera internasional.
Hal yang dilakukan oleh SM ini kemudian ditiru oleh agensi-agensi berskala menengah lainnya seperti Big Hit Entertainment, Jellyfish Entertainment, dan WM Entertainment.
Hasilnya dapat terlihat dari suksesnya BTS, VIXX, dan juga Oh My Girl.
Meskipun demikian, SM juga mengakui kalau hal ini enggak selalu menjamin keberhasilan.
Bisa saja, idol dan komposisi lagu yang sudah dibuat untuk mereka ternyata enggak cocok.
Enggak jarang hal ini malah mendatangkan kerugian bagi SM Entertainment.
Namun, siapapun yang memproduksi lagu, sebagai penggemar kita merasa bahagia karena mendapat banyak lagu yang asyik dari idola.
(Lihat di sini 14 Seleb Kpop yang Ditolak Oleh SM, YG dan JYP, Tapi Berhasil Sukses Lewat Agensi Kecil)
Penulis | : | Ifnur Hikmah |
Editor | : | Ifnur Hikmah |
KOMENTAR