Bom panci kembali meledak di sebuah kontrakan di daerah Buah Batu, Bandung, Jawa Barat.
Terjadi pada hari Sabtu 8 Juli 2017 pada pukul 15.30 WIB
Bom panci tersebut dibuat oleh seseorang bernama Agus Wiguna yang berusia 22 tahun.
Untung saja enggak ada korban jiwa dalam peristiwa bom panci kali ini.
Teror bom panci terjadi lagi, ini 3 fakta dibalik ledakan bom di Bandung.
(Lihat juga di sini 5 Hal yang Harus Kita Lakukan Saat Berada di Tengah Isu Ancaman Bom)
Enggak sengaja meledak
Bom panci ini ditemukan warga di sekitar rumah kontrakan. Saksi melihat ada api, asap dan bunyi ledakan.
Menurut Wakil Kepala Polda Jawa Barat Brigjen Bambang Waskito, bom panci tersebut meledak karena kesalahan teknis.
Pada saat itu pelaku ditangkap saat pulang dari berjualan bakso cuankie.
(Lihat juga di sini Cara Pintar Mencari dan Membagi Informasi di Situasi Serangan Teror)
Rencananya akan diledakkan di Kafe dan Gereja
Menurut Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Pol Martinus Sitompul, bom panci yang berisi paku tersebut rencananya akan diledakkan hari Jumat 16 Juli 2017 di sebuah Kafe Bali di Jalan Braga, Bandung.
Selain itu, pelaku juga akan meledakkan bom di restauran Celengan di Astana Anyar dan gereja di Buah Batu.
Pelaku rencanya akan berangkat ke lokasi menggunakan angkot dan membawa bom rakitan tersebut ke dalam ransel.
Pelaku juga membawa alat pemicu dengan penghubung benang yang dibentangkan. Apabila benang tersebut tersandung kaki maka bom itu akan meledak. (kompas.com)
(Lihat juga di sini Ini Kronologi Lengkap Teror Bom di Konser Ariana Grande di Manchester Arena yang Menewaskan 22 Orang)
Pelaku suka mabuk dan pernah berjualan ganja
Dilansir dari detik.com, menurut kesaksian seorang warga, kehidupan pelaku memang berantakan tetapi akhir-akhir ini sudah bertobat.
Dulunya pelaku suka mabuk dan pernah mengedarkan ganja. Lalu tertangkap polisi dan menyerahkan diri ke panti rehabilitasi.
(Lihat juga di sini 5 Aksi Heroik Sopir Angkutan Umum yang Menolong Korban Bom Kampung Melayu dan Musibah Lainnya)
Penulis | : | Jana Miani |
Editor | : | Jana Miani |
KOMENTAR