Olahraga lari memang enggak butuh banyak peralatan dan bisa dilakukan kapan aja dan di mana aja.
Tinggal menyiapkan diri dengan baju dan sepatu yang nyaman untuk lari, kita bisa langsung lari di lingkungan sekitar atau di event-event lari, seperti yang dilakukan oleh Daniel Mananta.
Cowok yang namanya terkenal lewat pencarian VJ di salah satu televisi musik Daniel Mananta ternyata udah menekuni olahraga lari dari tahun 2003, lho!
Menurut Daniel, olahraga lari punya segudang manfaat.
“Manfaatnya? Selain sehat, gue juga jadi makin ganteng dan kurus,” ceritanya saat ditemui di press conference Danamon Run 2017, “cara tercepat untuk kurus ya lari.”
Selain itu, lari menurutnya dapat menjaga tubuhnya, apalagi buat Daniel yang suka makan enggak sehat, seperti makanan manis, goreng-gorengan, makanan instan, makanan yang lemaknya banyak dan berbahan santan.
“Makanan-makanan itu emang enggak bagus buat tubuh tapi gue suka semuanya.
Satu lagi, kalau lari itu bisa multitasking, biasanya gue sambil dengerin seminar atau khotbah.”
Nah, buat kita yang males tapi pengin memulai rutinitas untuk lari atau pengin ikut lari maraton, ikuti 3 tips buat pelari pemula ala Daniel Mananta ini!
(Baca juga: Ini Cara Memilih Sepatu Olahraga yang Enak Buat Training dan Lari)
Hindari 2 kesalahan: lari kejauhan dan lari kecepetan
Menurut Daniel, ada 2 kesalahan yang sering banget dilakukan oleh pelari pemula, yaitu lari yang terlalu jauh dan lari yang terlalu cepat.
“Lari kejauhan itu bisa sampai sakit di mana-mana dan juga bisa dehidrasi.
Hindari lari kecepetan juga, misalnya padahal baru 500 meter berlari tapi udah capek banget karena terlalu cepat.“
(Baca juga: Tips Tetap Stylish Saat Olahraga Lari)
Lakukan gossip phase
Bagi Daniel, buat pelari pemula, punya teman yang bisa diajak lari bareng merupakan salah satu keuntungan.
Dengan lari bersama teman, kita bisa sambil mengobrol dan bahkan bergosip.
Kalau sudah begitu, lari 5 K bisa enggak terasa rasa capeknya.
“Lari itu all about relationship.
Set juga waktunya untuk lari sambil ngobrol, misalnya setengah jam.
Jangan set distance biar kita enggak kerasa udah sampai mana kita lari bareng temen.“
Kalahkan self doubt
Salah satu godaan terbesar saat lari adalah ketika kita harus mengalahkan diri sendiri.
Enggak ada cara yang mudah untuk bisa mengalahkan diri sendiri saat berlari menurut Daniel.
“Pasti banyak banget suara-suara ‘udahlah, pelanin aja’ atau ‘jalan aja’.
Kalau udah kayak gitu, kita harus bisa ngalahin diri sendiri.“
Daniel juga mengaku kalau ia sering kali menghadapi godaan itu saat berlari, namun ia berhasil mengalahkannya.
(Baca juga: Tips Memilih Legging Olahraga)
Penulis | : | Ifnur Hikmah |
Editor | : | Ifnur Hikmah |
KOMENTAR