Sebenarnya berapa kali sehari sih kita harus ganti pembalut saat sedang menstruasi? Pertanyaan seperti itu pasti sempat timbul di benak kita.
Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan kita seputar pembalut, yuk simak artikel ini!
(Baca juga: Penting untuk Kita Tahu, Ini 5 Jenis Bentuk Vagina yang Kita Punya. Kamu yang Mana?)
Apakah pembalut bikin susah hamil?
Tahun lalu, internet dihebohkan dengan video seorang ustad yang mengatakan bahwa menggunakan pembalut bisa membuat cewek jadi susah hamil.
Namun menurut dr. Liva Wijaya SpOG, spesialis Kebidanan dan Kandungan RS Mitra Kemayoran, dilansir dari Vemale.com, belum ada penelitian dan bukti jelas kalau penggunaan pembalut akan menyebabkan ketidaksuburan.
Tapi dr. Liva mengatakan kalau kita enggak menjaga kebersihan daerah kewanitaan dengan baik, kemungkinan peningkatan infeksi yang dapat menimbulkan kemandulan akan meningkat.
Kapan harus mengganti pembalut?
Kita dianjurkan mengganti pembalut setiap 3-4 jam sekali.
“Mengganti pembalut setiap 3-4 sekali untuk mencegah vagina agar enggak lembap. Area vagina yang lembap akan membuat bakteri dan jamur lebih mudah berkembang biak,” jelas dr. Mery Sulastri, Trainer & Educator PT. Mundipharma Healthcare Indonesia kepada Cewekbanget.id.
(Baca juga: Ini 6 Tipe Bentuk Payudara yang Kita Miliki, Kamu yang Mana?)
Apa bahaya jarang ganti pembalut?
Saat sedang menstruasi, vagina kita jadi lebih lembap, oleh sebab itu bakteri dan kuman jahat jadi lebih mudah muncul di sana. Makanya vagina jadi rentan terkena infeksi.
Kalau kita enggak rajin mengganti pembalut, bakteri dan kuman akan semakin betah bersarang di daerah kewanitaan.
Infeksi yang akan timbul kalau kita malas ganti pembalut dan enggak menjaga kebersihan vagina adalah keputihan, gatal, vagina berbau enggak sedap, rasa panas di vagina, dan adanya gumpalan yang menempel di vagina.
Apa bedanya pembalut dan tampon?
Tampon memiliki kegunaan yang sama dengan pembalut, yakni menyerap darah yang keluar dari vagina. Bedanya, pembalut berada di luar dan ditempel di celana dalam, sedangkan tampon dimasukkan ke vagina.
Memang menggunakan tampon akan menyerap darah dengan lebih baik, tapi sayangnya tampon enggak nyaman untuk digunakan kalau kita belum jago memakainya.
(Baca juga: Kanker Enggak Mematahkan Semangat Cewek Ini untuk Berbuat Hal Baik Demi Indonesia, Inspiratif!)
Gimana kriteria pembalut yang baik?
dr. Mery menyarankan untuk memilih pembalut dengan daya serap yang tinggi supaya enggak bikin vagina jadi makin lembap.
Saat darah menstruasi lagi banyak-banyaknya, kita juga bisa memilih pembalut dengan ukuran yang lebih panjang supaya tetap nyaman saat beraktivitas.
(Baca juga: 6 Pertanyaan tentang Vagina yang Selama Ini Ragu Kita Tanyakan, Ini Jawabannya!)
Apakah aman menggunakan pembalut dengan pengharum?
Hindari menggunakan pembalut yang mengandung wewangian. Pembalut yang mengandung wewangian dapat menyebabkan alergi, terutama pada kita yang punya kulit sensitif.
(Baca juga: Curhat Cewek yang Mengalami Body Shaming dari Pacarnya Sampai Berusaha untuk Diet)
Penulis | : | Intan Aprilia |
Editor | : | Intan Aprilia |
KOMENTAR