Tujuan ‘No Bra Day’
Selain untuk menumbuhkan kepedulian terhadap kankar payudara, ‘No Bra Day’ juga bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi mereka yang ingin menyumbang demi berjalannya penelitian medis tentang penyakit ini.
1 dari 8 perempuan memiliki kemungkinan terkena risiko kanker payudara dan sepanjang hidupnya dipastikan ia harus berjuang melawan penyakit itu, dengan kemungkinan terburuk yaitu kematian.
Selain ancaman kematian, kanker payudara juga memengaruhi image seorang perempuan; mulai dari kemampuannya memberi ASI, hingga dapat berakibat pada operasi mastektomi (operasi pengangkatan payudara).
Anggapan bahwa payudara adalah organ yang menandakan kita adalah seorang perempuan sejati, bikin mereka yang harus melakukan mastektomi menderita depresi atau memiliki isu terhadap self-image.
Apa hubungannya tidak memakai bra dengan kepedulian terhadap kanker payudara?
Perempuan yang telah berjuang melawan kanker payudara harus menggunakan prosthesis untuk menyembunyikan bahwa payudara mereka telah diangkat dan sebagai akibatnya, mereka enggak bisa menggunakan bra.
Dengan tidak menggunakan bra dalam sehari, kita bisa meningkatkan kepedulian dan mencegah perempuan-perempuan lainnya mengalami hal serupa.
Bagaimana cara kita merayakan ‘No Bra Day’?
Kita bisa ikut mengkampanyekan ‘No Bra Day’ dengan ikut memposting di media sosial.
Namun karena pesan utama dari ‘No Bra Day’ adalah menumbuhkan kepekaan terhadap penyakit kanker payudara, kita juga bisa lebih peka terhadap kesehatan payudara kita sendiri dengan memeriksakan ke dokter.
Selain itu kita juga bisa melakukan penggalangan dana untuk membantu mereka yang sedang berjuang melawan kanker payudara.
(Sumber: bustle.com, daysoftheyear.com, alodokter.com)
(Baca juga: Buat yang Pengin Mencukur Rambut Vagina, Perhatikan 7 Hal Penting Ini!)
Penulis | : | Indra Pramesti |
Editor | : | Indra Pramesti |
KOMENTAR