Jadi jomblo enggak selamanya buruk seperti yang sering dikira banyak orang kok. Malah, saat kita menikmati kesendirian dan enggak terikat komitmen dengan siapapun, kita bisa lebih fokus terhadap hal sekitar dan lebih bisa mengenal diri sendiri.
Sayangnya, banyak orang yang mengasihani kita, seakan-akan kita menderita punya status jomblo. Sampai muncullah kalimat-kalimat memojokkan yang bersifat memaksa kita untuk lekas mencari pacar. Punya pacar, nyatanya, belum tentu segalanya yang kita butuhkan kok. Selain itu, kita juga punya pertimbangan dan alasan masuk akal kenapa memilih menjomblo.
Kalimat-kalimat seperti apa sih yang sering memojokkan kita? Ini dia 6 kalimat umum yang orang jomblo udah capek dengerin.
(Baca juga: 7 Jurusan yang Paling Banyak Diminati Generasi Z. Ada yang Tertarik?)
“Terlalu pemilih sih.”
Wajar kalau setiap orang punya fase memilih orang yang tepat untuk bisa masuk ke dalam kehidupan mereka. Seperti mencari pacar, jelas enggak harus asal-asalan dong. Apalagi kalau kita dulu pernah mengalami hal buruk dalam hubungan dan enggak pengin kejadian itu terulang lagi.
“Standar lo ketinggian.”
Bukannya punya standar yang tinggi, tapi memilih orang yang tepat memang bukan pekerjaan yang gampang. Tapi percaya deh, kita yang disebut punya standar tinggi, sebenarnya enggak hanya pengin punya pacar yang berkualitas, tapi di saat bersamaan juga membentuk diri kita menjadi pribadi dengan kualitas yang baik sampai pada akhirnya nanti ketemu dengan dia.
“Coba deh buka hati lo.”
Kapan kita siap untuk membuka hati, jatuh cinta, dan punya hubungan serius, adalah keputusan kita sendiri untuk menentukannya. Karena kita memiliki timeline tersendiri, jadi kita pasti lebih tahu kapan saat itu tiba.
(Baca juga: 9 Tanda Kalau Pacar Atau Gebetan Kita Adalah Seorang Sosiopat)
“Jangan kaku-kaku jadi orang.”
Orang sering menyangka sifat kita yang kaku dan enggak gampang terbuka dengan orang lain jadi penyebab kita lama jomblo. Padahal, setiap orang punya step-step tersendiri untuk bisa terbuka dan mempercayai orang tersebut lho. Ada yang cepat, ada juga yang butuh waktu cukup lama. Percaya sama orang kan enggak bisa instan?
“Makanya, dandan dong. Jangan tomboy-tomboy!”
Dan segala macam komen tentang penampilan yang mereka pikir jadi penyebab kita jomblo. Penampilan memang bisa jadi salah satu alasan seseorang tertarik, tapi ujung-ujungnya kan cinta dan kecocokan datang bukan dari penampilan, tapi dari cara berpikir, saling percaya, atau tujuan yang sama.
“Lo enggak suka sesama jenis, ‘kan?”
Saking mentoknya enggak ada lagi hinaan buat kita yang jomblo, muncullah kalimat ini. Jatuh cinta dan menentukan orang yang tepat ‘kan bukan pekerjaan instan, Butuh banyak pertimbangan sampai bisa menemukan hubungan yang kita butuhkan dan inginkan.
(Baca juga: 10 Quotes dari Penulis Ini Ngebuktiin Kalau Cinta Bukanlah Sebuah Kebetulan, Melainkan Takdir)
Penulis | : | Indra Pramesti |
Editor | : | Indra Pramesti |
KOMENTAR