Tipe chat yang sehat dalam sebuah hubungan pacaran berbanding lurus dengan saling percaya, pengertian, dan chemistry antara kita dengan pacar atau gebetan. Nah supaya enggak terjebak dalam toxic relationship yang banyak merugikan kita, yuk kenali 5 tipe chat yang membuktikan kalau kita dan pacar ada dalam hubungan yang sehat dan saling menguntungkan.
(Baca juga: Alasan Kenapa Seseorang Cemburu Kepada Kita Berdasarkan Zodiak)
Enggak berlebihan
Saat baru jadian, chattingan setia hari jadi terasa menyenangkan karena kita dan dia masih terbawa euphoria habis jadian. Tapi lama kelaman, kalau kita dan dia sudah merasa stabil satu sama lain, kita akan mengakhiri kebiasaan chattingan yang terlalu berlebihan dan memilih untuk chattingan seperlunya saja.
Kalau kita sudah bisa nyaman dengan gaya chattingan yang seperlunya saja, berarti kita dan dia sudah berada dalam hubungan yang sehat. Kita enggak perlu cerita banyak soal kegiatan kita lewat chat, karena kita lebih mementingkan komunikasi secara langsung, yakni ketemuan berdua.
Saling memulai obrolan
Hubungan jadi enggak sehat kalau cuma satu pihak saja yang berusaha untuk memulai obrolan lewat chat. Kalau ternyata kita dan dia bisa saling berkontribusi buat membuat pembicaraan semakin seru dan asik, ini artinya kita dan dia sudah berada di hubungan yang sehat dan menguntungkan satu sama lain.
Ada chemistry meski hanya lewat chat
Hubungan yang sehat membuktikan kalau saat chattingan pun, ada kedekatan secara emosional antara kita dan dia, sama seperti ketika kita sama dia ketemuan secara langsung.
Jadi kita perlu hati-hati nih kalau merasa senang waktu ketemuan tapi, waktu chattingan kita enggak bisa ngerasain hal itu.
(Baca juga: Pengin Kerja di Kedutaan? Ini 6 Jurusan Kuliah yang Bisa Kita Pilih)
Enggak perlu pikir panjang untuk mengirim chat
Sering merasa ragu-ragu sebelum mengirim chat? Itu tandanya kita dalam hubungan yang enggak sehat girls, karena kita masih mementingkan impresi yang diberikan si dia nantinya.
Kalau kita sudah merasa nyaman satu sama lain, kita dan dia enggak perlu berpikir panjang untuk mengirimnya. Alasannya karena kita percaya diri dengan apa yang akan kita katakan dan percaya kalau dia akan meresponnya dengan baik juga.
Konsisten
Kalau kita masih merasa takut saat enggak ada kabar dari dia, berarti kita masih belum mencapai hubungan yang stabil nih girls. Kalau kita sudah dalam hubungan yang sehat, kita pasti percaya pada akhirnya dia bakal menghubungi kita. Jadi enggak perlu banget tuh merasa khawatir.
(Baca juga: Wajib Gebet Cowok yang Mendukung Kesetaraan Gender. Ini 7 Ciri-cirinya!)
Penulis | : | Indra Pramesti |
Editor | : | Indra Pramesti |
KOMENTAR