Jatuh cinta memang enggak bisa kita prediksi. Kita enggak bisa mengatur perasaan kita secara logis karena jatuh cinta, kadang juga hadir tanpa alasan. Seperti yang dialami Salsa (nama disamarkan), 20 tahun, yang naksir dan sedang dekat sama cowok yang notabene adalah pacar cewek lain. Kepada cewekbanget.id, Salsa menceritakan kisahnya.
(Baca juga: 5 Alasan Kenapa Kita Sebaiknya Enggak ‘Playing Victim’ dalam Pacaran. Wajib Tahu!)
Dekat sebelum dia jadian
Awalnya, Salsa sudah skeitar setahun dekat dengan cowok itu. Tapi, enggak tahunya, cowok itu malah jadian sama cewek lain.
“Awalnya aku emang enggak terima gitu dan masih berusaha dekat sama cowok itu,” ungkap Salsa, “Aku sering nge-chat dia meskipun awalnya dia agak jutek gitu. Pernah aku juga ngajak dia jalan.”
Meski awalnya enggak pengin menggubrisnya, cowok tersebut akhirnya kerap membalas chat dari Salsa. Enggak jarang cowok ini juga nge-chat atau nelpon duluan, bahkan samapi mengajak Salsa jalan.
Sering disindir sama ceweknya
Salsa dan si cowok jadi makin dekat karena si cowok dan pacarnya ternyata LDR-an. Salsa mengaku kalau pacar cowok tersbeut juga sering curiga akan kedekatan mereka berdua.
“Ceweknya perndah nyindir aku gitu. Tapi aku diemin aja,” tukas Salsa, “paling aku curhat sama sahabat aku karena sebenarnya cowoknya juga masih deketin aku, bukan aku doang.”
Cuma jadi selir
Salsa menyadari kalau hubungannya dengan si cowok ini memang enggak jelas banget. Ia juga enggak tahu seperti apa jadinya hubungan dia nanti.
Beberapa kali Salsa sempat menginginkan untuk move on dan melupakan si cowok, tapi cowok itu deketin dia lagi.
“Kadang aku ngerasa cuma jadi selirnya dia doang,” kata Salsa, “Dia udah punya pacar, tapi masih sering ngehubungin aku, bahkan pernah juga kita berdua telponan sampai 7 jam.”
Enggak ada kejelasan dari si cowok
Beberapa kali Salsa juga sempat mencoba meluruskan hubungannya dia dengan si cowok dengan cara ngobrol baik-baik.
“Aku udah sering nyoba buat memperjelas hubungan aku sama dia. Tapi jawaban dia selalu ‘ya, aku sama pacar aku tuh pacaran sebagai status aja kok. Yang beda, aku sama kamu masih bisa deket kaya dulu’ dia jawab gitu mulu.”
Hingga saat ini, Salsa mengaku dirinya memang masih belum bis ategas mengambil keputusan dan selalu lunak kalau si cowok udah mulai ngedeketin lagi.
(Baca juga: 12 Masalah yang Sering Dialami Cewek Introvert Sehari-hari. Pernah Mengalaminya?)
Dampak merebut pacar orang lain
Merebut pacar orang akan berdampak buruk pada kesehatan mental dan emosional kita, apapun alasannya. Seperti kasus yang dihadapi Salsa, dirinya sendiri malh yang terus-terusan menyiksa diri.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh ahli psikologi, Joshua Foster, ada beberapa dampak buruk dari merebut pacar orang. Salah satunya adalah menjadi kurang berempati, sehingga enggak peduli dengan keadaan orang lain.
Selain itu, orang yang merebut pacar orang lain jadi cenderung enggak memiliki kontrol emosi dan enggak terorganisir. Narsistik, egois dan merasa diri selalu benar juga menjadi emosi yang mengekang orang tersebut.
Bukan hanya perebut yang salah
Enggak sedikit yang menganggap kalau perebut pacar orang adalah satu-satunya pihak yang patut disalahkan. Padahal nyatanya, selingkuh bisa terjadi karena dilakukan kedua belah pihak, yakni cewek yang mendekati dan cowok itu sendiri.
Kalau cowok yang sudah punya pacar memberi respon PDKT dari cewke lain dan memutuskan untuk menjalin hubungan diam-diam dengan cewek itu, cowok ini juga merupakan pihak yang salah.
(Baca juga: Kenali Yuk! 3 Info Tentang Penyakit Lambung yang Bernama GERD)
Penulis | : | Indra Pramesti |
Editor | : | Indra Pramesti |
KOMENTAR