Pelaku kekerasan akan terus berusaha meyakinkan betapa lemahnya kita di mata dia, bahkan diri kita sendiri. Semakin kita percaya dengan triknya memanipulasi pikiran kita, semakin bebas juga dirinya dalam melakukan kekerasan lainnya.
(Baca juga: Menurut Ahli, Ada 6 Tipe Chat Cowok yang Menandakan Kalau Dia Lagi Marah Sama Kita)
“Kalau kamu enggak macem-macem, aku bakal baik sama kamu.”
Segala perilaku kita dikontrol olehnya. Pelaku kekerasan sering mengatakan kalimat ini dengan tujuan supaya kita percaya bahwa dengan kita memperbaiki perilaku kita, dia pun juga akan berubah.
Meski begitu, jangan gampang dipercaya girls. Karena semakin kita percaya, dia akan semakin memperlakukan kita sesuka hatinya.
“Kamu jadi lebih baik sekarang. Kamu harus berterimakasih sama aku.”
Dari awal, pikiran kita sudah dibentuk; bahwa kita adalah pribadi yang buruk dan harus berubah jadi lebih baik. Padahal pada dasarnya, dia lah yang bermasalah.
“Kamu berhutang sama aku.”
Satu lagi cara pelaku kekerasan membuat si korban percaya dengan apa yang dia katakana. Kalau dia membuat kita berpikiran kita berhutang budi padanya, kita jadi ngerasa enggak punya kekuatan. Akibatnya, pelaku kekerasan akan semakin senang dan semakin memperlakukan kita dengan semena-mena.
Pelaku kekerasan bisa dilakukan oleh siapa saja. Malah, mayoritas pelaku kekerasan adalah orang yang kita kenal secara dekat.
Selalu waspada dengan ancaman mereka. Sadari bahwa diri kita sangat berarti dan segera lepaskan diri dari pengaruh manipulatif para pelaku kekerasan.
(Baca juga: 5 Tipe Chat yang Membuktikan Kalau Kita dalam Hubungan yang Sehat)
Penulis | : | Indra Pramesti |
Editor | : | Indra Pramesti |
KOMENTAR