Kematian Jonghyun SHINee hari senin lalu memang mmebuat Shawol, fans SHINee, terpukul. Dilansir dari TabloidBintang, beberapa Shawol bahkan ikut melakukan percobaan bunuh diri.
Salah satunya adalah Shawol asal Indonesia bernama D dengan akun twitter @KEY_cebong. Sempat mencurahkan kesedihannya lewat twitter, D juga mengungkapkan kalau dirinya sudah tidak kuat dan ingin segera menyusul orang tuanya dan Jonghyun.
Enggak lama setelah itu, muncul screenshot Instagram Stories yang menampilkan tangan seorang perempuan saat diinfus. Ternyata perempuan itu adalah D, yang dirawat di rumah sakit akibat overdosis.
Kasus yang dialami D ini dinamakan copycat suicide, yaitu tindakan bunuh diri yang dilakukan seseorang setelah mengetahui orang terdekatnya bunuh diri. Bukan hanya D, kasus seperti ini juga sering terjadi.
Yuk kenali hal yang perlu kita ketahui tentang copycat suicide dan bagaimana cara mencegahnya!
(Baca juga: 5 Cara Merawat Diri Sendiri Saat Kita Merasa Depresi)
Kasus Copycat Suicide
D bukanlah satu-satunya shawol yang berusaha melakukan percobaan bunuh diri usai mendengar berita meninggalnya idola kesayangannya. Dilansir dari OneHallyu, merebak rumor lima orang shawol berusaha melakukan percobaan bunuh diri juga. Terlepas dari benar atau enggaknya rumor tersebut, yang perlu kita tahu adalah copycat suicide bukan kasus yang bisa dianggap remeh.
Selain kasus Jonghyun dan Shawol, kasus copycat suicide lainnya adalah kematian Chester Bennington, vokalis Linkin Park, pada bulan Juli lalu, setelah kasus bunuh diri yang menimpa teman sesama musisinya, Chris Cornell di bulan Mei.
Seleb lain yang kematiannya menyebabkan fenomena copycat suicide adalah musisi Jepang Yukiko Okada dan Miyu Uehara, aktris Korea Choi Jin Sil yang kematiannya akibat bunuh diri memicu meningkatkan kasus bunuh diri di Korea sebesar 162,3%, dan juga Marilyn Monroe yang kematiannya juga meningkatkan jumlah kasus bunuh diri lainnya.
Apa yang menyebabkan copycat suicide?
Berdasarkan penelitian dari Centers for Disease Control (CDC), fenomena copycat suicide memang nyata. Meski begitu, penyebab utama dari fenomena ini memang sukar dipahami.
Penulis | : | Indra Pramesti |
Editor | : | Indra Pramesti |
KOMENTAR