“…Terimakasih sudah menjadi pemacu semangatku.”
Semakin hari, kegiatan kita semakin padat. Enggak hanya harus belajar untuk kepentingan sekolah, tapi kita juga aktif dalam berbagai kegiatan ekskul atau organisasi. Belum lagi jadwal les yang menumpuk atau bahkan persiapan menjelang perlombaan.
Saat kita merasa lelah, ibu lah yang bisa memacu semangat kita dan mengingatkan untuk selalu percaya dengan kemampuan kita.
(Baca juga: Selamat Hari Ibu! Ini 4 Sejarah Lahirnya dan Fakta Tentang Hari Ibu. Wajib Tahu!)
“…Terimakasih telah mendukungku.”
Meskipun kita enggak memintanya, ibu akan terus mendukung kita sampai kita melakukan yang terbaik.
“…Terimakasih karena selalu menjadi pendengar yang baik.”
Mulai dari masalah percintaan kita sama pacar, pertemanan, hingga sekolah, ibu selalu bersedia mendengarkan curahan hati kita. Kita selalu siberi kesempatan buat bercerita, sementara beliau tenang mendengarkan.
“…Terimakasih karena enggak selalu mewujudkan apa yang aku mau.”
Kalau ibu selalu mewujudkan apa yang kita inginkan, kita akan tumbuh menjadi anak yang manja dan selalu bergantung sama orang lain. Sebaliknya, ibu selalu memberi apa yang kita butuhkan.
Dari situ kita belajar bahwa perlu kerja keras kalau mau mendapatkan apa yang kita inginkan.
“…Terimakasih telah menunjukkan cinta sejati yang sesungguhnya.”
Dari relationship goals sampai friendship goals, ibu mengajarkan cinta sejati yang sesungguhnya. Ibu mengajarkan kita bagaimana mencintai orang lain dan juga diri kita sendiri.
“…Terimakasih telah menjadi inspirasi untukku.”
Ibu akan selalu menjadi supporter dan role model nomor satu kita. Berkatnya, kita jadi terinspirasi menjadi sosok perempuan yang kuat dan tahu akan tujuan kita dalam hidup.
(Baca juga: 4 Fakta yang Wajib Kita Tahu dari ‘Susah Sinyal’, Film untuk Keluarga di Akhir Tahun)
Penulis | : | Indra Pramesti |
Editor | : | Indra Pramesti |
KOMENTAR