Hari ini, 22 Desember, setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Ibu. Atas pengorbanannya membesarkan dan merawat kita sedari kecil, sebagai penghargaan kita perlu memberinya ucapan selamat.
Cewekbanget sudah merangkum beberapa topik yang bisa mempermanis ucapan Hari Ibu, Dijamin enggak basi!
(Baca juga: 7 Pasang Seleb Cowok Indonesia & Sang Mama yang Kompak Banget)
“…Terimakasih atas pengorbananmu, Ibu.”
Sejak masih di dalam kandungan, lahir, hingga tumbuh besar seperti sekarang, pengorbanan seorang ibu memang harus diberi penghargaan. Berkat pengorbanan ibu, kita bisa menjadi diri kita seperti saat ini.
“…Terimakasih telah mengizinkanku untuk melakukan kesalahan.”
Tanpa membuat kesalahan, mungkin selamanya kita enggak akan bisa membedakan mana yang benar dan salah. Dari kesalahan, kita bisa belajar dan tumbuh menjadi pribadi yang baik.
“…Terimakasih sudah sabar menghadapi segala keegoisanku.”
Sadar atau enggak sadar, kita sering menyakiti ibu dengan sikap egois kita. Mulai dari menangis saat masih bayi, merajuk ketika masih kecil, sampai memarahi atau membentak beliau saat kita meginjak usia remaja.
Dengan kesabarannya, ibu mampu mengendalikan emosi kita yang terus berubah dari waktu ke waktu.
“…Terimakasih karena mengajarkanku pekerjaan rumah tangga.”
Mulai dari mencuci baju dan piring, membersihkan rumah dan mengepel lantai, kalau bukan karena ibu, siapa lagi yang mengajarkan kita? Berkat ajarannya, kita jai bis ahidup mandiri, terlebih kalau kita harus tinggal berjauhan saat sekolah atau kuliah.
“…Terimakasih sudah menjadi pemacu semangatku.”
Semakin hari, kegiatan kita semakin padat. Enggak hanya harus belajar untuk kepentingan sekolah, tapi kita juga aktif dalam berbagai kegiatan ekskul atau organisasi. Belum lagi jadwal les yang menumpuk atau bahkan persiapan menjelang perlombaan.
Saat kita merasa lelah, ibu lah yang bisa memacu semangat kita dan mengingatkan untuk selalu percaya dengan kemampuan kita.
(Baca juga: Selamat Hari Ibu! Ini 4 Sejarah Lahirnya dan Fakta Tentang Hari Ibu. Wajib Tahu!)
“…Terimakasih telah mendukungku.”
Meskipun kita enggak memintanya, ibu akan terus mendukung kita sampai kita melakukan yang terbaik.
“…Terimakasih karena selalu menjadi pendengar yang baik.”
Mulai dari masalah percintaan kita sama pacar, pertemanan, hingga sekolah, ibu selalu bersedia mendengarkan curahan hati kita. Kita selalu siberi kesempatan buat bercerita, sementara beliau tenang mendengarkan.
“…Terimakasih karena enggak selalu mewujudkan apa yang aku mau.”
Kalau ibu selalu mewujudkan apa yang kita inginkan, kita akan tumbuh menjadi anak yang manja dan selalu bergantung sama orang lain. Sebaliknya, ibu selalu memberi apa yang kita butuhkan.
Dari situ kita belajar bahwa perlu kerja keras kalau mau mendapatkan apa yang kita inginkan.
“…Terimakasih telah menunjukkan cinta sejati yang sesungguhnya.”
Dari relationship goals sampai friendship goals, ibu mengajarkan cinta sejati yang sesungguhnya. Ibu mengajarkan kita bagaimana mencintai orang lain dan juga diri kita sendiri.
“…Terimakasih telah menjadi inspirasi untukku.”
Ibu akan selalu menjadi supporter dan role model nomor satu kita. Berkatnya, kita jadi terinspirasi menjadi sosok perempuan yang kuat dan tahu akan tujuan kita dalam hidup.
(Baca juga: 4 Fakta yang Wajib Kita Tahu dari ‘Susah Sinyal’, Film untuk Keluarga di Akhir Tahun)
Penulis | : | Indra Pramesti |
Editor | : | Indra Pramesti |
KOMENTAR