Enggak perlu khawatir dengan keadaan puting yang seperti ini. Karena pada dasarnya, sekitar 10-20% dari populasi perempuan memiliki bentuk puting inverted atau puting terbalik.
Sama seperti namanya, puting ini terlihat seperti masuk ke dalam payudara. Sehingga membentuk lesuk atau melipat ke arah dalam areola.
Biasanya, puting inverted mulai bisa terlihat saat masa pubertas atauremaja.
Meski begitu, kita perlu memeriksakan ke dokter jika perubahan puting menjadi inverted ini terjadi ketika kita menginjak usia dewasa. Perubahan fisik yang terjadi pada puting payudara bisa menjadi salah satu gejala kanker payudara.
(Baca juga: Kenali Jenis-jenis Puting Payudara Yuk, Biar Enggak Salah Paham!)
Benjolan kecil di sekeliling puting
Benjolan kecil yang ada di sekeliling putting, atau di areola (bagian berbentuk cincin pipih yang mengelilingi puting) adalah normal. Bagi ibu yang menyusui, bagian ini berfungsi untuk menopang si bayi.
Keluar cairan dari puting
Sekitar 20% dari perempuan yang telah mencapai masa reproduksi, seperti ibu hamil dan menyusui, akan mampu mengeluarkan cairan dari puting mereka.
Sementara untuk perempuan di usia lainnya, ada juga kemungkinan cairan bisa keluar dari puting. Normalnya, cairan tersebut akan berwarna putih atau bening.
Namun, jika cairan yang keluar terasa sakit, berdarah, atau berwarna kehijauan, maka kita perlu segera memeriksakan diri ke dokter. Gejala ini dapat mengindikasikan kalau kita terkena penyakit tiroid atau salah satu gejala kanker payudara.
Puting berubah warna dan ukuran