Ketika kita lagi merasa emosi, maka kekerasan bukanlah hal yang tepat untuk menyelesaikan masalah. Dari kasus ini kita bisa tahu kalau efek dari kekerasan enggak hanya bisa terlihat dari fisiknya saja, namun ternyata bisa menyebabkan efek fatal dalam tubuh manusia yang enggak bisa kita lihat dengan mata.
Seharusnya MH bisa lebih mengontrol emosinya untuk enggak sembarangan menggunakan kekerasan. Mengajukan protes boleh, tapi enggak dengan tindakan menyakiti.
Kemampuan Bela Diri yang Harus Dilakukan Secara Tepat
Dilansir dari laman tribunnews.com, MH memiliki ilmu bela diri sejak duduk di kelas X. Tentunya memiliki kemampuan bela diri bagus untuk kita karena bisa menolong ketika kita atau orang lain lagi terkena musibah.
Namun ilmu bela diri enggak seharusnya dilakukan untuk menganiaya orang lain. Namanya saja sudah ‘bela diri’, jadi dilakukan ketika ingin melawan orang yang menganiaya kita, bukannya menganiaya orang lain.
Ini adalah ilmu yang disalahgunakan oleh MH, dan sebaiknya kita enggak meniru hal ini girls.
(Baca juga : 4 Info di Balik Video Viral Tentang Guru yang Menampar Murid di Kelas)
Guru Adalah Orang Tua di Sekolah
Ungkapan ini betul girls, karena pengganti orang tua kita di sekolah adalah guru. Mungkin akan beda lagi sudut pandangnya ketika guru yang menganiaya muridnya, maka tindakan guru tersebut enggak bisa dibiarkan.
Namun dalam kasus ini, tindakan MH yang menganiaya guru, maka sama saja dia menganiya orang tua, orang yang seharusnya dia hormati. Meskipun guru tersebut masih muda misalnya, tetap saja dia adalah orang yang memberikan ilmu kepada kita dan harus kita hormati.
Pengendalian Emosi Itu Penting
Kita harus bisa mengendalikan emosi kita, baik ketika kita yang salah atau saat kita enggak melakukan kesalahan. Jangan menganggap diri kita hebat dan yang paling benar, karena hal ini akan menuntun kita menjadi pribadi yang sombong dan keras kepala.
Kita harus bisa mengendalikan emosi, lebih bersabar, dan mau mendengarkan saran serta kritik dari orang lain.
(Baca juga : 5 Hal Ini Bisa Bikin Kita Jadi Murid Kesayangan Guru di Sekolah)
Penulis | : | Indah Permata Sari |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR