Dilihat dari kebiasaan dan alasan jomblo, bisa dikelompokkan nih jadi beberapa tipe cewek jomblo.
Meski begitu, yang pasti kita enggak perlu sedih atau minder karena jomblo, toh jomblo itu bukan dosa dan bukan aib, he-he.
Yuk kenali 5 tipe cewek jomblo ini. Kamu termasuk tipe mana?
(Baca juga: 5 tipe cewek yang sering jadi korban sasaran cowok narsistik)
Hopeless romantic
Kita termasuk cewek yang menunggu 'pangeran' yang tepat buat datang ke kehidupan kita. Tipe cewek single yang satu ini biasanya kepengin hubungan pacaran yang manis dan kayak di drama atau di novel Wattpad.
Hati-hati jangan berkhayal terlalu jauh, ya. Siapa tahu cowok yang kita dapatkan nanti enggak sebaik dan seromantis pangeran-pangeran itu.
Atau malah terlanjur menolak cowok yang kita pikir enggak prince-material padahal belum dikenal.
Susah move on
Single gara-gara susah move on? Duh, tipe cewek jomblo yang satu ini kayaknya perlu perbaikan, nih.
Kita enggak boleh terperangkap sama bayang-bayang masa lalu dari mantan atau gebetan lama kita yang sekarang punya pacar itu.
Minimal, bebaskan perasaan kita ke mantan dan buat hati kita kembali seperti semula lagi, girls.
(Baca juga: 9 tanda kalau pacar kita adalah seorang psikopat)
Belum pernah pacaran
Wah wah, buat kamu yang belum pernah pacaran, memang ada beberapa faktor penyebab yang enggak bisa diganggu gugat, misalnya masalah prinsip.
Beberapa cewek juga berpikir kalau pacaran enggak terlalu penting buat dilakukan. Tapi, kalau kita sudah siap membuka hati, kita perlu banyak konsultasi juga sama teman-teman yang sudah berpengalaman. He-he-he.
Terlalu sibuk sama kegiatan
Jadi siswa kelas tiga, ikut les dan bimbel sana-sini, di tambah masih aktif di ekskul? Wiiih, kegiatan-kegiatan itu bikin kita enggak sempat buat yang namanya pacaran.
Enggak malasah kalau kita sibuk sama kegiatan yang positif. Toh, pada akhirnya kita bakal punya waktu luang lagi dan bisa membuka hati, girls.
(Baca juga: ini arti psikopat, sosiopat, narsistik)
Malas pacaran
Berkali-kali dikecewakan sama pacar, kita jadi malas buat berpacaran. Pikiran ini enggak bakal selamanya bersarang di kepala kita, lho.
Suatu saat kita bakal tersadar kalau kita butuh seseorang buat mengisi hati kita.
Penulis | : | Ifnur Hikmah |
Editor | : | Ifnur Hikmah |
KOMENTAR