Hello Councelor adalah program TV yang menghadirkan orang-orang dengan keluhan mereka masing-masing. Keluhan ini mereka ceritakan dan nanti akan dinilai apakah keluhan ini perlu penanganan lebih lanjut atau enggak.
Cerita yang disampaikan nyata dan diceritakan oleh orang yang mengalaminya langsung. Meskipun formatnya hiburan, tapi acara ini banyak juga menampilkan episode yang mengharukan.
Ini dia 10 masalah paling mengharukan di program TV Hello Councelor, bikin sedih!
I Want to Breath
Pada episode ini seorang anak laki-laki meminta konseling mengenai kebiasaan buruk ayahnya yang merupakan perokok aktif dan sudah sangat kecanduan untuk merokok.
Di rumah, ayahnya bisa menghabiskan dua bungkus rokok dalam sehari dan menyebabkan keluarga di rumah jadi perokok pasif karena selalu menghirup asap rokok. Anak laki-lakinya sampai diduga oleh orang lain sebagai perokok karena bau asap rokok selalu menempel di dirinya.
Mengharukan adalah ketika di akhir acara, setelah melihat keluhan dari kedua anaknya dan dia sudah didiagnosis bisa mengalami penyakit serius akibat merokok, dia pun berjanji untuk enggak merokok lagi. Hal ini membuat kedua anaknya terharu, karena ayahnya mengambil keptusan yang besar dan pasti sulit dijalani demi kebahagiaan keluarga.
Ibuku Membenciku
Seorang anak perempuan mengajukan konseling mengenai sikap ibunya yang seperti merasa malu karena dirinya memiliki postur tubuh dan badan yang besar.
Bagian yang membuat kita sedih adalah ketika ibunya yang mengakui sendiri kalau dia merasa malu akan anaknya. Saat itulah anaknya menangis dan merasa enggak menyangka ibunya akan berkata seperti itu.
Tapi jika dilihat dari sisi ibunya, dia sangat peduli pada anaknya karena berat badan anaknya memang sudah berlebih. Dia bahkan enggak mau mengajak anaknya makan bareng dengan orang lain karena dia enggak mau orang lain membicarakan hal buruk mengenai anaknya.
Orang Tua yang Selalu Berantem di Rumah
Di awal kisah, pasangan suami istri sama-sama memiliki pendapat mereka masing-masing dan memberikan alasan-alasan kenapa mereka sering berantem.
Momen mengharukan ketika dua anak mereka mengungkapkan perasaan mereka. Anak laki-laki mengatakan kalau orang tuanya selalu berantem dan berharap agar orang tua mereka enggak sering berantem lagi. Setelahnya anak laki-laki itu menangis dan ayahnya pun mengaku dia juga merasa sedih melihat anaknya menangis.
Lalu anak perempuan mengatakan kalau dia enggak mau sering ke rumah nenek mereka, dan dia mau banyak menghabiskan waktu di rumah bersama kedua orang tua mereka.
(Baca juga : 8 Variety Show Korea yang Selalu Mengundang Banyak Seleb Kpop. Ada Favoritmu?)
“Apakah Semua Orang Hidup Seperti Ini? Bantu Aku!!!”
Seorang anak perempuan yang baru kelas 4 SD bernama Kim Haeun, memberikan keluhan mengenai hidupnya yang setiap saat diisi dengan belajar dan les saja, tanpa punya waktu untuk istirahat dan bermain dengan teman-temannya.
Ibunya selalu menginginkan anaknya bisa punya nilai yang bagus dan juga pintar dalam berbagai macam hal. Bahkan ketika teman dari anak itu bilang langsung kalau Kim Haeun sangat pintar di sekolah, namun dia enggak pernah main dengan Haeun, ibunya tetap bergeming enggak mau mengurangi jadwal les anaknya.
Di akhir, Haeun mengungkapkan perasaannya pada ibunya, Haeun berkata sambil menangis, “Ibu. Aku datang ke sini hari ini karena aku merasa hidupku sangat berat. Aku enggak bilang aku enggak mau belajar. Aku harap ibu bisa memberikan pujian lebih buatku dan lebih mencintaiku. Izinkan aku melakukan apa yang aku mau. Aku mau mengelilingi kota Seoul saat aku dewasa, aku akan jadi anak perempuan yang baik bagimu. Aku mencintaimu.”
Anak Berusia 4 Tahun yang Menderita Albino
Ibu mengajukan konseling mengenai sikap orang-orang yang keterlaluan ketika mereka melihat anaknya yang menderita albino.
Anaknya memiliki kulit yang seluruhnya putih, dan ada sedikit bagian rambutnya yang berwarna putih. Banyak orang yang mengejek dengan mengatakan, “Dia nenek-nenek?” atau “Hey, coba lihat ‘ini’!”.
Ketika itu, anaknya di usia yang empat tahun ini, jadi takut bertemu dengan orang lain dan sering bersembunyi di balik tubuhnya.
Di akhir, sang ibu mengatakan, “Putriku spesial. Ketika kalian melihat putriku dan saling berbisik, kami bisa mendengarnya. Kami pura-pura enggak mendengar tapi kami mendengarnya. Tolong perlakukan anakku dengan normal dan berikan cinta padanya.”
“Terkubur Dalam Utang"
Seorang ibu memberikan kelhan mengeani anak perempuannya yang kecanduan dengan micropayments, dan dalam 4 tahun ini sudah berutang sebanyak 35,000 dolar!
Anaknya pun memberikan pengakuan, dia mengatakan kalau ibunya sibuk bekerja dan ibunya melarangnya untuk main dengan teman-teman. Dia merasa kesepian dan hanya anjing peliharaan yang menjadi temannya.
Tapi suatu ketika anjingnya sakit dan dia meminta ibunya untuk membawanya ke rumah sakit. Namun pada akhirnya anjingnya meninggal dan dia merasa kalau ini karena kehidupan mereka yang miskin sehingga ibunya enggak bisa membawa anjingnya untuk ke rumah sakit.
Sehingga hal ini juga yang membuatnya jadi sering bermain game di handphone dan memiliki utang sebanyak itu karena game tersebut.
“Aku Orang Korea yang Memakai Hijab”
Hong Hana, orang Uzbekistan yang kini sudah menjadi orang Korea. Dia sudah tinggal di Korea selama 9 tahun dan menjadi warga Korea selama 2 tahun, dan dia memakai hijab.
Dia merasa didiskriminasi di Korea. Bahkan ada pria yang mengatakan padanya, “Apa itu yang kamu pakai di kepala?” dan seorang wanita juga pernah menarik hijabnya. Bahkan dia juga ditanya “Kamu teroris atau bukan?”.
Hal ini memiliki efek pada anak perempuannya juga, bahkan anaknya mengatakan kalau dia enggak mau memakai hijab seperti ibunya karena takut dan merasa enggak nyaman.
(Baca juga : 10 Episode Variety Show Korea Knowing Brother yang Lucu Banget dan Wajib Ditonton!)
“Ayahku Terlalu Sibuk dan Enggak Memperhatikanku”
Seorang anak perempuan bernama Subin, merasa ayahnya selalu saja sibuk. Baik sibuk bekerja, ataupun sibuk main sendiri. Sahabatnya Subin mengatakan dia sudah menginap di rumah Subin sebanyak 10 kali, nmaun dia enggak pernah melihat ayahnya.
Subin bercerita ketika dia sakit dan dia menghubungi ayahnya, namun ayahnya mengatakan kalau dia lagi bekerja dan kenapa mengatakan hal itu kepada dirinya. Hal ini sangat menyakiti perasaan Subin, dan host acara ini juga mempertanyakan, karena sudah sangat wajar ketika seorang anak sakit, maka dia akan menghubungi ayahnya.
Seorang Remaja Cowok yang Memiliki Suara yang Aneh
Seorang remaja cowok, memiliki masalah dengan suaranya. Suaranya terdengar seperti suara serak ketika seseorang lagi sakit flu.
Ini bukan karena pubertas, tapi sejak kecil hingga sekarang suaranya bermasalah seperti ini. Dia mengalami kesulitan ketia SMP dan dia selalu memiliki teman baru setiap semester dan hal ini yang membuatnya merasa lebih baik untuk enggak berbicara dengan siapapun.
Anak Perempuan Kelas 6 SD Melakukan Banyak Pekerjaan Rumah
Soobin, anak paling tua, dia memiliki adik dan dia selalu mengerjakan pekerjaan rumah. Ayahnya merasa kalau tugas kakak yang paling tua adalah menjaga adik-adiknya dan juga menjadi andalan di rumah.
Tapi hal ini ternyata memberatkan Soobin, dia merasa dia enggak punya waktu untuk bermain dan dia merasa teman-temannya enggak seperti dirinya.
(Baca juga : 5 Variety Show Korea Baru yang Seru Ditonton di Tahun 2018)
Penulis | : | Indah Permata Sari |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR