Sebagai seorang cewek, ternyata tanpa disadari kita terancam penyakit mematikan yang langsung menyerang oragn intim kita. Salah satunya adalah kanker serviks, yaitu jenis kanker kedua terbanyak yang menyebabkan perempuan di Indonesia meninggal.
Supaya bisa menghindar dari terjangkitnya penyakit tersebut, kita perlu melakukan vaksin yang disebut vaksin HPV (Human Papilloma Virus), karena kanker serviks sendiri adalah satu-satunya jenis kanker yang bisa dicegah dengan vaksinasi.
Yuk, kenali lebih lanjut soal vaksin HPV biar enggak terjangkit kanker serviks.
(Baca juga: 3 Hal Penting yang Wajib Cewek Ketahui Soal Labia, Si Bibir Vagina)
Berasal dari cangkang virus
Vaksin HPV berasal dari cangkang virus, jadi bukan virus yang dilemahkan. Ini membuat vaksin HPV tidka mungkin menyebabkan viremia atau infeksi virus.. Dari sisi keamanan pun, bberapa penelitian ilmiah menunjukkan tidak ada efek samping yang serius hanya keluhan rasa nyeri pada lokai suntikan saja.
Tiga jenis vaksin
Di Indonesia, seenggak kita mengenal ada dua jenis vaksin HPV, yaitu vaksin bivalen, tetravalent, dan nonavalen. Bivalen dapat memerangi dua tipe virus HPV (16 dan 18) yang bisa mencegah kanker serviks. Kedua jenis virus ini menyebabkan 70% kasus kanker serviks.
Sementara vaksin tetravalen berguna untuk melawan empat tipe virus HPV (6,11, 16, dan 18) sehingga bisa mencegah kanker serviks serta kutil kelamin pada laki-laki dan perempuan.
Sementara vaksin nonavalen bekerja untuk 9 jenis HPV yaitu empat jenis dari vaksin tetravalent ditambah HPV 31, 33, 45, 52, dan 58.
Untuk anak-anak dan remaja
Umumnya, vaksin HPV diberikan saat masa kanak-kanak atau remaja. Singkatnya, sebelum orang tersebut aktif secara seksual karena virus HPV sendiri kerap ditularkan melalui hubungan seks dan bisa memicu kanker serviks.
Selain itu, penelitian juga menunjukkan vasiknasi di usia muda menunjukkan efek yang lebih baik. Sementara efektivitas vaksin akan menurun jika diberikan pada usia yang lanjut karena rata-rata penderita kanker serviks saat ini berumur 30 tahun. Setelah umur 30 tahun, biasanya vaksin harus dikombinasikan dengan Pap semar dan tes HPV untuk mencegah infeksi.
Kenapa penting?
Vaksin HPV penting banget buat kita karena banyak perempuan yang enggak menyadari meskipun telah terinfeksi. Ini disebabkan karena virus HPV, khususnya HPV 16 dan 18, kerap tidak menimbulkan gejala. Sehingga penting bagi kita untuk mneyadari bahwa infeksi ini sering terjadi, meski banyak juga perempuan yang terinfeksi tapi tidak mengalami kanker.
(Baca juga: 5 Bahaya Kalau Sering Mencuci Vagina dengan Sabun. Wajib Dihindari!)
Penulis | : | Indra Pramesti |
Editor | : | Indra Pramesti |
KOMENTAR