Salah satu sifat kita yang paling sering muncul saat lagi pacaran adalah cemburu. Yap, keinginan supaya pacar selalu mengutamakan kita, akhirnya bikin kita jadi enggak jarang khawatir kalau dia lagi deketan sama teman-teman ceweknya.
Sebenarnya wajar atau enggak sih cemburu saat lagi pacaran? Yuk cari tahu 7 cara menghadapi sifat cemburu pada pacar. Pernah mengalaminya?
(Baca juga:
Cemburu (dalam kadar yang kecil) sebenarnya baik
Rasa cemburu sebenarnya enggak akan muncul tanpa alasan. Menurut Dr. Robert L. Leahy, penulis buku The Jealousy Cure, saat pertama kali pacaran, kita enggak terlalu terikat satu sama lain, tapi saat hubungan kita dan pacar semakin berprogres, kita dan dia akan semakin terhubung satu sama lain, semakin mudah bagi kita buat cemburu. Ini karena kita sudah menganggap kalau hubungan tersebut penting.
Meski begitu, cemburu dalam kadar yang cukup kecil sebenarnya adalah gejala yang baik. Asalkan perasaan tersebut enggak kita tutupi terus menerus sehingga menumpuk dan menimbulkan perasaan lain yang lebih berbahaya, yakni posesif.
Saling mendukung perasaan masing-masing
Saat pacaran, kita seakan-akan mengorbankan kebebasan kita, sehingga kita seperti merasa bertanggung jawab terhadap perasaan pacar kita.
Menurut Dr. Leahy, jawaban yang paling tidak tepat untuk merespon pacar yang sedang cemburu adalah menyepelekannya.
Padahal ketika mengetahui hal tersebut, sebaiknya kita perlu mendengarkan alasannya. Dengan demikian, kita jadi bisa mendengarkan dan memahami perasaan masing-masing dengan baik.
Beri batasan waktu cemburu
Kalau kita merasa cemburu sama teman cewek si pacar atau mantannya, padahal kita yakin enggak ada sesuatu di antara mereka, maka kita perlu melakukan beberapa latihan buta mengontrol perasaan cemburu tersebut.
Misalnya dengan menuliskan perasaan kita ke dalam diary atau secarik kertas, kemudian membiarkannya. Sebenarnya secara enggak langsung pikiran kita diajak untuk memahami perasaan rumit yang kita rasakan, kemudian melupakannya. Sehingga kita enggak punya kesempatan buat cemburu dan meluapkan kemarahan kita ke pacar.
Kurangi ekspektasi
Setiap orang pasti punya kekurangan masing-masing. Begitu pun dengan pacar kita yang enggak sempurna dan pasti punya kekurangan. Jadi kita enggak perlu berkespektasi berlebihan kalau pacar kita enggak bisa tergoda atau tertarik sama cewek lain.
(Baca juga: Bongkar Ramalan Percintaan Buat Si Jomblo Menurut Zodiak di April 2018!)
Menghilangkan kebiasaan yang enggak sehat
Ada banyak kebiasaan enggak sehat yang justru membuat kita semakin tertekan dan stres dengan perasaan cemburu yang kita rasakan. Misalnya seperti terus emneginterogasi pacar, ngecek telepon genggamnya, atau nge-stalk dia di media sosial. Semakin kita ingin tahu, semakin kita takut menerima kenyataan dan jadi penuh kecurigaan sama pacar.
Percaya sama insting
Percaya, deh, girls, sebenarnya kalau pacar kita beneran selingkuh, kita pasti bisa merasakannya lewat insting yang kita miliki. Misalnya ketika dia hangout berdua sama mantannya tanpa kita, kita berhak untuk menanyakannya kepada dia dan bilang kalau kita enggak nyaman.
Percaya bahwa orang yang mengkhianati kita enggak akan bisa menjatuhkan kita
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa jika kita berpikir enggak bisa dekat sama cowok lain setelah putus, biasanya kita lebih berpotensi buat cemburu.
Cemburu yang kita rasakan sebenarnya membantu kita mengetahui seberapa penting pacar buat kita. Tapi, kita tetap enggak bisa sepenuhnya mencegah pacar buat flirting sama cewek lain. Yang bisa kita lakukan adalah dengan berkomunikasi dengan baik dan mengatakan kekhawatiran kita.
Selebihnya, kita enggak bisa mengontrol apapun. Tapi yakinlah, kalau sebenarnya kita masih bisa bertahan dan enggak ‘hancur’ sepenuhnya hanya karena dikhianati.
(Baca juga: 3 Alasan Tak Terbantahkan Kenapa Kita Masih Posesif Sama Mantan. Duh!)
Penulis | : | Indra Pramesti |
Editor | : | Indra Pramesti |
KOMENTAR