Hubungan kita sama dia udah dekat banget. Sering curhat dan jalan berdua, tapi sampai sekarang kita masih belum ditembak sama dia. Hati-hati lho, girls, kadang cowok yang seperti ini memang enggak mau pacaran sama kita. Dia akan menjalin hubungan yang baik dan dekat sama kita, sebelum akhirnya memilih cewek lain yang dia anggap lebih baik dari kita.
Nah, kalau enggak mau ‘habis manis sepah dibuang’, mending kita deteksi sikap cowok yang enggak mau pacaran sama kita lewat 7 kata-kata yang kerap dia lontarkan berikut!
(Baca juga: Bau Vagina Dipengaruhi dari Makanan yang Kita Konsumsi? Ini Jawabannya!)
“Harusnya kita bisa dipertemukan lebih awal.”
Cowok yang dari awal ada niatan buat memanfaatkan kita, pasti akan membuta kita tertarik sama dia dengan kata-kata yang otomatis bikin pipi kita bersemu merah. Dengan bilang seperti itu, dia pengin menunjukkan kalau hubungan sama cewek-cewek terdahulu itu enggak worth sama sekali.
Tapi kita enggak perlu langsung percaya sama kata-katanya, girls. Malah, kita harus berpikir, gimana jadinya kalau kita adalah salah satu cewek dari masa lalunya? Apakah kita sama enggak layaknya seperti mereka?
“Belum pernah aku jatuh cinta sedalam ini.”
Kadang, tanpa disadari kita memang suka banget dirayu dengan kata-kata yang manis dan bikin kita baper. Tapi jangan gampang dipermainkan sama kata-katanya cowok, girls.
Kalau kita satu-satunya yang sangat dia cintai, berarti sebelumnya ada kemungkinan dia memperlakukan cewek-cewek yang dekat sama dia dengan kurang. Masih bisa baper kalau kayak gini?
Secara enggak langsung, dia juga nunjukin bahwa dia punya kebiasaan untuk memperlakukan orang lain dengan tingkatan yang berbeda-beda. Kalau dia tahu gimana caranya mencintai dan memperlakukan orang lain dengan benar, mau sekarang atau pun masa lalu, enggak ada deh, ungkapan ‘kurang mencintai’ atau ‘terlalu mencintai’.
“Terserah kamu.”
Saat kita ada janjian mau makan atau jalan berdua, harusnya dia juga perlu ikut terlibat dalam menentukan tempat untuk makan atau jalan sama kita.
Penulis | : | Indra Pramesti |
Editor | : | Indra Pramesti |
KOMENTAR