Pasti kita senang menghabiskan waktu bersama pacar. Apalagi saat masih baru jadian, rasanya pengin selalu sama dia. Tapi hati-hati, jangan sampai kita jadi kehilangan jati diri karena terlalu bergantung pada pacar.
Enggak seperti hubungan yang sehat di mana kedua pihak merasa diuntungkan, dalam codependent relationship, hanya satu pihak yang berusaha untuk menyenangkan pacarnya dan enggak ada timbal balik.
Berikut 10 tanda kita berada dalam codependent relationship. Hati-hati, girls, jangan sampai terjebak.
(Baca juga: 5 Tanda Tak Terbantahkan Bahwa Kita Adalah Cewek Posesif)
Merasa Hilang Arah Tanpa Pacar
Codependency (ketergantungan) terjadi saat hubungan kita dengan pacar dan label kita sebagai pacar adalah jati diri kita. Jadi kita bukan cuma X, seorang cewek. Tapi kita adalah X, pacarnya si Y. Tanpa pacar kita merasa hilang arah dan enggak punya jati diri.
Kalau kita sering enggak bisa datang ke suatu acara yang sebenarnya penting bagi kita dengan alasan “pacarku mau pergi ke…” atau semacamnya, ini adalah pertanda kalau kita ada dalam codependent relationship.
Sulit Melakukan Sesuatu Sendirian
Kita memang seharusnya merasa senang saat menghabiskan waktu bersama pacar. Tapi enggak seharusnya punya pacar membuat kita jadi enggak mandiri. Kalau kita mendapati diri kita menghindari datang ke suatu tempat atau melakukan suatu kegiatan tanpa pacar, ini patut kita renungkan pada diri sendiri.
Mood Kita Tergantung Mood Pacar
Membuat pacar senang memang suatu kepuasan sendiri, tapi kalau kita sampai selalu melakukan sesuatu yang kita enggak suka atau membuat kita enggak nyaman hanya demi membuat pacar senang, tandanya kita sedang membangun hubungan ketergantungan yang enggak sehat.
(Baca juga: Perbedaan Pacar yang Cemburu dan Posesif)
Penulis | : | Andien Rahajeng |
Editor | : | Andien Rahajeng |
KOMENTAR