Jerawat hormonal saat menstruasi memang menyiksa. Meradang, merah, besar, dan sakit saat disentuh. Pasti enggak ada yang mau ngalamin. Untuk beberapa orang yang beruntung mungkin hampir enggak pernah merasakan jerawat hormonal, tapi sebagian besar cewek pasti pernah ngalamin setidaknya sekali.
Saat menstruasi, hormon kita jadi enggak seimbang. Ada saatnya hormon kita jadi lebih tinggi dari biasanya maupun lebih rendah. Yang jelas, keduanya sama-sama enggak berdampak baik ke tubuh kita secara kesuluruhan, dan secara khusunya ke kulit wajah. Yang biasanya enggak ada jerawat, jadi muncul jerawat, yang udah ada jerawat, jadi semakin parah.
Saat menstruasi, coba 5 langkah skincare simple ini.
(Baca juga: Supaya Vagina Enggak Berbau dan Enggak Mudah Tembus Saat Menstruasi)
Double Cleansing Malam Hari
Saat menstruasi, hormon progesterone kita meningkat dan menyebabkan produksi sebum atau minyak jadi lebih banyak dari biasanya. Biasakan untuk melakukan double cleansing, terutama di malam hari.
Saat kita udah seharian pakai makeup dan sunscreen, serta terpapar sinar matahari, debu, dan polusi, cuci muka hanya dengan face wash aja enggak cukup. Gunakan first cleanser berbentuk minyak untuk mengangkat makeup dan kotoran lebih efektif.
Pencegahan dari Dua Minggu Sebelum Menstruasi
Cara biar enggak merasakan tersiksa karena jerawat saat menstruasi adalah dengan mencegahnya. Kalau udah muncul, jerawat hormonal akan susah dan lama hilangnya. Kita bisa mencegahnya dengan memakai exfoliating toner dan masker yang mengandung AHA dan BHA untuk membersihkan pori-pori agar saat menstruasi kulit kita enggak semakin meradang. Lakukan ini cukup 2-3 kali dalam seminggu biar enggak overexfoliate ya, girls!
(Baca juga: Kecilkan Pori-pori dengan 5 Toner Non-Alkohol untuk Kulit Berminyak)
Pakai Pimple Patch
Kadang kita udah usaha semaksimal mungkin, tapi jerawat hormonal tetap aja muncul. Kalau udah terjadi seperti ini, jangan menyerah dulu, girls. Yang terpenting adalah jangan sekali-kali memegang atau memencet jerawat kita dengan paksa. Bukannya jerawat sembuh, malah semakin meradang dang bekasnya jadi susah hilang.
Penulis | : | Andien Rahajeng |
Editor | : | Andien Rahajeng |
KOMENTAR