Mungkin kita pernah mendengar dan membaca tentang LGBT, atau lesbian, gay, biseksual, transeksual, dan lain-lain. Tapi sejauh apa, sih, kita memahami hal ini?
Pada dasarnya kita mengenal beberapa jenis orientasi seksual seperti, heteroseksual, homoseksual, biseksual, panseksual, dan aseksual. Nah, kali ini cewekbanget akan membahas tentang perbedaan antara biseksual dan panseksual. Yuk, langsung disimak!
(Baca juga: Yuk, Kenali Perbedaan Antara Orientasi Seksual dan Identitas Gender. Kamu Wajib Tahu!)
Biseksual
Biseksual sering disalahartikan menjadi seseorang yang tertarik secara emosional dan seksual kepada cewek dan cowok. Padahal kenyataannya, biseksual diartikan sebagai seseorang yang tertarik secara emosional dan seksual kepada lebih dari satu gender.
Gender berbeda dengan jenis kelamin. Gender adalah peran sosial dan identitas seseorang dalam masyarakat, mungkin saja terlepas dari jenis kelaminnya. Misalnya seseorang yang lahir dengan penis, tapi merasa dirinya adalah perempuan, bisa jadi memiliki gender transpuan (transgender-perempuan).
Atau seseorang yang lahir dengan vagina, tapi tidak merasa bahwa dirinya perempuan atau laki-laki, bisa jadi merupakan seorang agender. Sedangkan yang lahir dengan vagina dan merasa dirinya adalah perempuan, maka memiliki gender perempuan.
Demi Lovato dalam sebuah wawancaranya di acara talkshow bersama Alan Carr, enggak membantah kalau dirinya adalah seorang biseksual.
“Aku tidak mengkonfirmasi dan aku pun tidak membantahnya. Semua laguku berdasarkan pada pengalaman pribadi. Aku pikir tidak ada yang salah dengan bereksperimen,” demikian ucap Demi ini ketika ditanya soal kebenaran lagu Cool for The Summer miliknya yang menceritakan tentang hubungannya dengan DJ Lauren Abendini.
Demi juga kerap secara terbuka mengemukakan kalimat-kalimat yang secara tersirat menujukkan bahwa dia adalah seorang biseksual, seperti “Menurutku cinta adalah cinta. Kamu bisa menemukannya di gender apapun” atau “Aku suka kebebasan bisa flirting dengan siapapun yang aku mau.”
Panseksual
Panseskual diartikan sebagai seseorang yang tertarik secara emosional dan seksual kepada semua gender yang meliputi gay, lesbian, transgender, cowok, atau pun cewek.
Jika diartikan secara luas, panseksual merupakan ketertarikan pada jenis kelamin, gender, dan orientasi seksual apa saja. Seorang panseksual tertarik pada orang lain sebagai individu, mungkin bisa dengan kepribadian atau karakter orangnya.
Miley Cyrus dalam sebuah wawancaranya dengan Variety Magazine mengungkapkan bahwa dirinya adalah seorang panseksual yang enggak mengelompokkan dirinya menurut gender ataupun identitas seksual.
Selain Miley Cyrus, seleb Hollywood lainnya yang secara terbuka menyatakan bahwa dirinya adalah seorang panseksual adalah Janelle Monae yang semula mengira dirinya adalah seorang biseksual, tapi kemudian meralatnya menjadi panseksual. Kemudian penyanyi Kehlani yang mengungkapkan orientasi seksualnya lewat kicauannya di Twitter, serta aktris Disney, Alyson Stoner.
Di Indonesia sendiri, LGBT dan hal-hal yang menyangkut soal orientasi seksual memang masih sangat kontroversial karena dianggap masih bersinggungan dengan norma, agama, dan budaya.
Tapi pada dasarnya, setiap orang bebas menentukan pendapat dan sikap. Yang penting, kita enggak mengungkapkan ketidaksukaan atau pun dukungan kita dengan cara yang kasar, brutal, penuh kebencian sehingga menyakiti orang lain. Menyuarakan untuk setuju atau enggak setuju itu adalah hak kita berpendapat yang termasuk hak asasi juga. Jadi apa pun sikapnya, mendukung atau enggak, intinya kita harus saling menghormati dan menghargai.
(Baca juga: LGBT: Kenapa Seseorang Bisa Suka Sama Sesama Jenis?)
Penulis | : | Indra Pramesti |
Editor | : | Indra Pramesti |
KOMENTAR