Seperti apa sih social anxiety di era digital seperti sekarang ini? Dengan melihat medsos seperti Twitter atau Instagram, mungkin kita bisa tahu dengan lebih jelas.
Twitter, Instagram, Snapchat, dan beberapa medsos lainnya memiliki fitur ‘Mute’, di mana kita diperbolehkan untuk menonaktifkan postingan orang yang kita follow supaya enggak muncul di halaman/feed medsos kita.
Sebenarnya kenapa sih, banyak dari kita yang suka menggunakan fitur ‘mute’? Remaja cewek Indonesia berikut blak-blakan soal alasan mereka menonaktifkan postingan orang yang mereka follow.
(Baca juga: 3 Alasan Medsos Membuat Kita Terobsesi dengan Hidup yang Sempurna)
Enggak pengin ghibah
“Alasan aku pakai fitur ‘mute’ supaya mneghindarkan diri dari ngomongin kejelekan orang itu. Misalnya, kan, ada beberapa following-ku, seringnya temen sendiri, sih, hehe, yang suka kelewat show off, gitu. Jadi daripada enggak nyaman dan ngomongin dia, mending aku ‘mute’ aja.” – Nuke, 20
Filter postingan yang muncul di feed medsos
“Aku sering nge-mute akun seseorang yang aku anggap postingannya enggak cocok dengan kesukaan atau hobiku. Jadi istilahnya buat nge-filter postingan aja.” – Rara, 20
Keyword yang enggak sesuai
“Ada kan beberapa pengguna medsos itu yang sering update tapi dengan bahasa-bahasa atau ucapan yang enggak bikin kita nyaman. Misalnya kalimat yang kasar atau umpatan. Karena aku kurang sreg sama postingan seperti itu, biasanya langsung aku mute.” – Tari, 19
Enggak mau membuka luka lama
“Alasan aku memakai fitur ‘mute’ karena aku enggak mau membuka luka lama sama orang itu. Misalnya kalau dia dulunya adalah teman dekatku, tapi karena suatu hal kita jadi berjarak. Nah, kalau langsung unfollow kan enggak enak, soalnya bakal ketahuan. Makanya aku ‘mute’ aja.” – Intan, 20
Jawaban teman-teman kita tentang alasan mereka menggunakan fitur mute secara enggak langsung membuktikan kalau fitur ini cukup powerful, lho. Jadi kita enggak hanya menghindar dari macam-macam postingan yang bikin kesal, tapi juga bisa memilah-milah pertemanan kita di jejaring sosial.
Facebook, Instagram, dan medsos lainnya merupakan platform yang memberikan kita kebebasan untuk berkoneksi dengan ribuan orang dari belahan dunia lain. Tapi sebuah penelitian membuktikan bahwa manusia hanya mampu mempertahankan hubungan yang stabil dengan 150 orang saja.
Menurut Robin Dunbar, ahli psikologi yang melakukan penelitian tersebut, di dunia nyata, manusia punya kemampuan buat memilah struktur persahabatan yang mereka miliki dan memilih teman yang mereka anggap dekat. Dalam datanya, Dunbar menjelaskan bahwa 40% waktu kita dihabiskan untuk berinteraksi dengan 5 orang yang paling dekat sementara 60% lainnya dengan 15 orang dekat lainnya.
Meski punya following dan follower yang cukup banyak, belum tentu kita berinteraksi secara aktif dengan semua orang itu. Pasti kita punya kecenderungan untuk berinteraksi dengan orang yang itu-itu saja. Ini karena kita punya target tersendiri dalam membentuk lingkaran pertemanan di jagat online. Sedangkan kalau ada ‘orang asing yang enggak kita harapkan’ masuk ke dalam lingkaran pertemanan yang sudah kita bentuk tersebut, kita jadi merasa terganggu.
Dengan fitur mute, kita jadi bisa menghindarkan diri dari postingan atau bahkan orang tertentu yang bikin kita enggak nyaman ketika berinteraksi di media sosial. Istilahnya, mute punya kemampuan ‘menyuruh seseorang untuk diam’ dengan cara sesopan mungkin.
Nah, apakah kamu termasuk yang suka memakai fitur mute juga? (Refinery29)
(Baca juga: Menurut Cowok, 5 Chat dari Cewek Ini Bisa Membuat Mereka Merasa Terganggu)
Penulis | : | Indra Pramesti |
Editor | : | Indra Pramesti |
KOMENTAR