Ajak ngobrol baik-baik
Pelan-pelan ingatkan dia kalau sikap bad mood-nya itu engak baik buat dirinya sendiri dan enggak menyelesaikan masalah. Saat memberitahunya, sebisa mungkin kita enggak emosional atau berkesan menggurui, ya.
Akui saja kalau sebenarnya sikapnya bikin kita enggak nyaman. Katakan kalau kita menyayanginya, pengin lihat dia senyum dan seseruan lagi.
Minta pendapat orang lain
Kalau sikap moody-nya makin parah dari hari ke hari, sebaiknya ceritakan ke orang-orang terdekatnya. Seperti keluarganya, guru, atau teman satu geng kita.
Dalam beberapa kasus tertentu, kadang kita butuh saran dari psikolog bagaimana menghadapi dan membantu teman yang bad mood melulu.
Ceritakan hal yang menyenangkan
Saat dia lagi bad mood, ceritakan hal-hal yang menyenangkan. Seperti rencana liburan bareng di akhir pekan atau berita terbaru soal idolanya. Ajak bercanda, nonton video konyol, atau tunjukin quotes lucu.
Tunjukkan sikap positif, semangat, dan keceriaan kita. Biarkan dia ketularan aura ‘baik’ kita ini. Lama kelamaan si moody pasti bakal kebawa suasana dan jadi teman yang super seruu!
(Baca juga:Penting Untuk Kita Ketahui 8 Tanda Bad Mood yang Bisa Berakibat Depresi)
Penulis | : | Indra Pramesti |
Editor | : | Indra Pramesti |
KOMENTAR