Meningkatkan potensi bencana
Kebakaran hutan dan lahan juga bisa meningkatkan potensi bencana seperti banjir, erosi, dan tanah longsor. hal ini disebabkan karena tanah gundul yang biasanya membantu sungai untuk menahan air enggak menjalankan perannya dengan baik. Akibatnya terjadi banjir.
Terjadi sedimentasi sungai
Kebakaran hutan dan lahan yang hebat akan menimbulkan banyak debu sisa pembakaran. Banyaknya sisa pembakaran hutan akan berterbangan dan bisa terbawa aliran air. Setelah itu, partikel-partikel sisa pembakaran akan mengalami proses sedimentasi di sungai dan mengakibatkan pendangkalan atau sedimentasi sungai.
Alih fungsi hutan
Hutan yang telah terbakat membutuhkan waktu lama buat mengembalikan ke kondisi semula. Reboisasi akan sulit dilakukan karena tanahnya sudah rusak. Meski ada perbaikan, tentu tidak akan sepenuhnya kembali seperti hutan sebelum terjadi kebakaran. Akibatnya, beberapa pihak bisa membuat keputusan lain, yakni mengalihkan hutan menjadi lahan perkebunan.
Alih fungsi ini ternyata merugikan, lho. Bukan hanya dari segi lingkungan tapi juga makhluk hidup di sekitarnya.
Kualitas dan kuantitas air menurun
Hutan memiliki banyak manfaat. Salah satunya adalah menyimpan cadangan air di dalam tanah. Jika hutan dan lahan gundul, maka kuantitas air akan berkurang drastis dan bisa menimbulkan bencana kekeringan saat musim kemarau. Kebayang kan, betapa sulitnya hidup kita tanpa ada air?
Kabut asap dan polusi udara
Kebakaran juga menimbulkan kabut asap dan polusi udara. Akibatnya jarak pandang kita jadi berkurang dan menganggu aktivitas, serta menimbulkan kecelakaan lalu lintas.
Selain itu, kabut asap juga bisa menyebabkan timbulnya berbagai jenis penyakit seperti gangguan saluran pernapasan atau ISPA, penyumbatan paru-paru, serta iritasi pada mata dan kulit.
Pemanasan global meningkat
Asap dan karbondioksida yang dihasilkan oleh bencana kebakaran juga memperparah pemanasan global. Akibatnya, kita bisa merasakan perubahan musim yang enggak menentu dan menyulitkan manusia sendiri.
Kebakaran hutan dan lahan di Indonesia tentu saja berdampak buruk buat lingkungan. Dan di dalam lingkungan tersebut, enggak hanya ada flora dan fauna, tapi juga manusia. Jadi pada dasarnya, kita pun bakal merasakan imbasnya.
Makanya, yuk, mulai sekarang kita punya tanggung jawab masing-masing untuk menjaga ‘rumah’ kita di bumi. Toh, kalau udah indah dan asri, kita juga lebih betah dan nyaman, kan?
(Baca juga: 4 Kisah Mengharukan Dari Kebakaran Hutan Besar yang Melanda Portugal)
Penulis | : | Indra Pramesti |
Editor | : | Indra Pramesti |
KOMENTAR