Cara Move On Secepat Mungkin Menurut 4 Jenis Attachment Style Kita

Indra Pramesti - Jumat, 03 Agustus 2018 | 17:00
 
let's eat

let's eat

Menurut ilmu psikologi, seenggaknya kita mengenal 4 jenis attachment style yang bisa memengaruhi karakter dan kebiasaan kita dalam masalah percintaan baik trik yang tepat buat PDKT sampai gimana caranya biar cepat move on.

Tapi sebelum kita tahu cara move on dengan cepat, baiknya kita kenali dulu attachment style kita secara singkat:

Anxious: Pengin hubungan yang berkomitmen dan serus, tapi ketika pacaran sering merasa insecure. Misalnya takut ditinggal atau diselingkuhin.

Avoidant: Enggak nyaman menjalin hubungan dekat sama seseorang karena karakternya yang mandiri, suka kebebasan, dan enggak gampang bergantung.

Disorganized: Enggak nyaman menjalin hubungan sama orang lain karena enggak percaya sama pasangannya. Biasanya muncul karena trauma di masa kecil.

Secure: Gampang nyambung sama orang baru, tapi cenderung enggak terobsesi sama hubungan yang serius. Cenderung gampang move on.

Nah, setelah tahu tipe attachment kamu, sekarang kenali cara move on yang tepat buat masing-masing dari kita.

(Baca juga:

Anxious

Menurut psikologis Linda Baggett, PhD, seseorang dengan tipe anxious akan sangat kesulitan jika harus move on setelah putus. Enggak jarang, mereka juga mengalami kondisi putus-nyambung juga.

Untuk menghadapi keadaan ini, kita harus bisa mengontrol diri buat enggak menghubungi si mantan. Kalau perlu, minta bantuan orang terdekat kita. Misalnya memberi hukuman kalau kita udah mulai ngomongin atau pengin ngehubungi si mantan.

Avoidant

Umumnya seseorang dengan jenis attachment ini memang udah sering menjaga jarak sama pasangannya sejak masih pacaran. Tapi tetap aja ada rasa kecewa udah putus atau malah sedih karena merasa ada yang salah dengan dirinya sendiri.

Untuk menghadapi hal ini, kita bisa mencari support dari orang terdekat dan meminta mereka untuk meyakinkan kita bahwa mantan memang bukan orang yang tepat buat kita.

age of youth

age of youth

Disorganized

Seseorang dengan jenis attachment ini cenderung akan mengalami gaya hidup yang enggak sehat setelah putus. Untuk menghadapi kondisi ini, kita bisa curhat ke orang terdekat dan terpercaya untuk membantu kita. Atau kalau perlu, kita bisa menemui psikolog.

Kita juga bisa mengalihkan kesedihan kita dengan berpikir kreatif. Mulai dari berolahraga, pergi ke alam sampai makan makanan yang sehat.

Secure

Dibandingkan sama jenis attachment lain, kita cenderung gampang banget move on. Ini disebabkan karena kita sudah merasa aman dengan diri kita sendiri. Jadi mau putus kapan pun, kita udah siap buat jadi jomblo.

Meski begitu, Dr. Baggett menyatakan bahwa seseorang dengan jenis attachment ini tetap akan merasa sakit hati. Tapi seiring berjalannya waktu, dia akan terbiasa dengan situasi tersebut.

(Baca juga:

Editor : CewekBanget

Baca Lainnya



PROMOTED CONTENT

Latest