Kalau kita ingin mendapat tubuh yang ideal, biasanya kita akan menghindari beberapa jenis makanan.
Mi instan dan nasi biasanya selalu dihindari sama cewek yang ingin memiliki tubuh langsing dan ideal.
Lalu, mana sih sebenarnya yang bisa bikin kita cepat gemuk? Nasi atau mi instan ya? Berikut penjelasannya!
(Baca juga : Yuk Mengenal Arti Stalking dan Ciri-ciri Stalker. Be Safe, Girls!)
Nasi dan mi instan berfungsi sebagai sumber karbohidrat yang berasal dari biji-bijian.
Jika dilihat dari kandungannya, kedua makanan ini memang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita. Hanya saja, kita jangan mengonsumsi keduanya dalam waktu bersamaan, misalnya makan nasi dengan lauk mi instan.
Satu bungkus mi instan biasanya besar porsinya bervariasi, yaitu sekitar 75-90 gram. Jumlah kalori sebungkus mi pun akan berbeda-beda, umumnya sekitar 350-500 kalori.
Jika dilihat dari ukuran rata-ratanya, mi instan yang beratnya 85 gram mengandung:
- 460 kalori
- 18,8 gram lemak
- 9 gram protein
- 66 gram karbohidrat
(Baca juga : Siwon Super Junior Beri Pesan Menyentuh untuk Anak Korban Kekerasan)
Sedangkan jika kamu mengambil secentong penuh nasi putih atau sekitar 100 gram, maka kandungannya:
- 175 kalori
- 0,2 gram lemak
- 4 gram protein
- 40 gram karbohidrat
Dari nilai-nilai tersebut, jika keduanya sama-sama diolah tanpa tambahan minyak atau zat yang mengandung kalori lain, maka mi instan menjadi makanan yang lebih berat dibandingkan nasi.
Artinya, dengan jumlah porsi yang sama, sebungkus mi instan menyumbang lebih banyak jumlah kalori, lemak, dan karbohidrat untuk tubuh.
Dilansir dalam laman NHS UK, salah satu faktor yang membuat berat badan meningkat adalah konsumsi makanan yang tinggi kalori, khususnya lemak dan gula.
Berdasarkan nilai gizi yang sudah dibandingkan di atas, itu berarti mi instan bisa menumpuk kalori, lemak, dan gula yang lebih banyak dibanding nasi.
(Baca juga : 5 Hal Kecil Ini Bisa Bikin Gebetan atau Pacar Kita Bahagia! Coba Yuk!)
Maka, kemungkinan mi bisa meningkatkan berat badan lebih cepat. Akan tetapi, tentunya ini akan terjadi jika kamu mengonsumsinya tanpa diiringi dengan aktivitas fisik yang sepadan.
Jadi, sebaiknya kalau tidak ingin kegemukan makan yang mana?
Sebenarnya, makan nasi dan makan mi tidak ada yang dilarang. Yang harus menjadi pertimbangan adalah jumlah yang dimakan dan bagaimana cara pengolahannya.
Meskipun nasi menyumbang kalori, lemak, dan gula yang lebih kecil, jika porsinya berlebihan dan ditambah lauk pauk berisi aneka ragam gorengan, nasi bisa juga cepat membuat gemuk.
Sebaiknya hindari konsumsi mi instan setiap hari karena berisiko memengaruhi tekanan darah.
Sebungkus mi instan bisa mengandung 900-1.700 mg natrium. Padahal batas asupan natrium per hari orang dewasa saja 1.500 mg.
Jika setiap hari makan mi instan, berapa banyak natrium yang akan terkumpul dalam tubuh?
Kebanyakan natrium bisa memicu kondisi tekanan darah tinggi (hipertensi).
Yang paling penting, jika tidak ingin cepat gemuk dan tetap sehat, tambahkan sumber karbohidrat lain dalam menu makan yang kaya akan serat seperti sayur dan buah-buahan.
Artikel ini telah tayang di Intisari-Online dengan judul "Antara Nasi Putih atau Mi Instan, Mana yang Bikin Lebih Cepat Gemuk?
KOMENTAR