Beberapa anggota tubuh manusia diciptakan dengan memiliki fungsi masing-masing. Tapi ada juga yang tidak memiliki fungsi signifikan, sehingga enggak masalah jika kita tidak memilikinya.
(Baca juga: 5 Seleb Korea yang Pernah Merasa Enggak Percaya Diri dengan Anggota Tubuhnya. Kok Bisa?)
Kantung empedu
Kantung empedu adalah organ yang menyerupai kantung kecil dan terletak di dalam hati, Kantung mengandung empedu yang membantu mencerna lemak dalam makanan. Jika tidak seimbang, maka akan memicu terbentuknya batu empedu yang sangat sakit.
Jika batu empedu tersebut enggak hilang dengan sendiri, dokter akan menyarankan untuk mengangkat kantung tersebut melalui prosedur yang dinamakan cholecystectomy. Kantung empedu sendiri merupakan organ yang umum diangkat dari tubuh.
Dampak dari pengangkatan tersebut, akhirnya hati akan mendorong empedu langsung masuk ke dalam usus. Dengan mengontrol lemak yang kita konsumsi, kita masih bisa hidup sehat tanpa organ tersebut.
Usus buntu
Usus buntu berada di bagian bawah abdomen, tepat di pertemuan antara usus besar dan usus kecil. Usus buntu merupakan organ menyerupai pipa berukuran 4 inchi. Meski banyak yang menganggap usus buntu bisa membantu sistem pencernaan, tapi sebenarnya usus buntu enggak memiliki fungsi yang signifikan.
Menurut ahli kesehatan, Caleb Backe, usus buntu mengandung bakteria baik yang mampu mengobati kembung, namun bukan bakteria utama yang dibutuhkan dalam proses pencernaan.
Jadi ketika seseorang terkena apendisitis dan melakukan operasi pengangkatan usus buntu alias appendectomy, ketidakadaan usus buntu tersebut tidak memberi dampak signifikan pada proses pencernaan kita.
Satu paru-paru
Sejak dilahirkan, kita memiliki dua buah paru-paru, namun kita masih bisa bertahan hidup jika salah satu paru-paru tersebut diangkat. Karena paru-paru yang tersisa akan menggembung dan mengisi ruang yang kosong. Demikian dipaparkan oleh Rachael Rettner, penulis senior untuk website LiveScience.
Penulis | : | Indra Pramesti |
Editor | : | Indra Pramesti |
KOMENTAR