Toning diambil dari kata toner yang berfungsi sebagai penyegar setelah mencuci wajah. Double cleansing dan double toning memiliki konsep yang sama, yaitu menggunakan 2 macam toner, yang memiliki fungsi yang berbeda.
Toner terdiri dari exfoliating toner dan hydrating toner. Berikut perbedaan dari kedua jenis toner tersebut dan juga cara melakukan double toning dengan benar.
Exfoliating Toner
Exfoliating toner memiliki kandungan exfoliating (acid) agent seperti AHA (Lactic Acid, Citric Acid, Mandelic Acid), BHA (Salicylic Acid dan Betaine Salicylate), PHA ( Gluconolactone dan Lactobionic Acid ).
Toner ini memiliki fungsi untuk mengangkat sel kulit mati supaya kulit tetap bersih, cerah, dan bebas dari bekas jerawat.
Kulit yang bersih akan dapat menyerap skincare dengan lebih baik dan maksimal yang pada akhirnya akan membuat kulit lebih sehat.
Baca Juga : Rekomendasi 4 Compact Powder Lokal Ber-SPF di Bawah 50 Ribu Ini!
Exfoliating toner diaplikasikan dengan menggunakan kapas, tapi ada juga yang berbentuk pads yang sudah di-infuse dengan cairan acid yang sudah siap pakai.
Yang perlu kita perhatikan adalah toner ini tidak boleh digunakan setiap hari.
Untuk kulit kering sebaiknya dipakai 1-2 kali dalam seminggu, dan untuk kulit berminyak boleh menggunakannya sebanyak 3-4 kali dalam seminggu.
Untuk pemilik kulit sensitif harus disesuaikan lagi pemakaiannya sesuai dengan kebutuhan kulit.
Penulis | : | Ifrani Rani |
Editor | : | Debora Gracia |
KOMENTAR