Ada yang beda dari pagelaran New York Fashion Week (NYFW) tahun ini. Jika biasanya pagelaran busana tahunan ini menghadirkan para model yang terkesan sempurna enggak demikian untuk kali ini.
Pasalnya, dalam acara yang digelar sejak 6 September hingga 14 September 2018 mendatang itu menghadirkan seorang model yang menderita down syndrome.
Marian Avila, model berusia 21 tahun, mewujudkan mimpinya untuk berjalan di panggung peragaan busana New York Fashion Week (NYFW).
Baca Juga : Enggak Cuma untuk Bayi! Ternyata Baby Oil Punya 5 Manfaat Lain Lho!
Model asal Spanyol tersebut berjalan anggun di catwalk pekan mode bergengsi itu membawakan gaun malam mewah rancangan Talisha White.
Pangung peragaan busana tersebut memang menampilkan model dari segala usia, termasuk Tae McKenzie yang tampil di atas panggung dengan menggunakan kursi roda.
Sejak kecil Avila memang bercita-cita menjadi model dan aktris.
"Saya merasa sangat bahagia dan saya benar-benar menyukai panggung peragaan busana ini," ucap Avila.
Dengan bantuan seorang penerjemah, Avila mengaku jika kehadirannya dalam panggung peragaan busana ini untuk menunjukan kepada dunia bahwa tidak ada hambatan yang bisa mengalahkan kita untuk meraih cita-cita.
Desainer Talisha White mengatakan jika kehadiran gadis 21 tahun tersebut telah membuat gelombang besar di industri fesyen.
Ia berhasil mengumpulkan perhatian para wartawan mode dan desainer terkemuka lewat penampilannya.
"Dia menjadi supermodel yang sibuk, bertemu dengan semua jenis orang," kata White.
Berbagai majalah mode dan agensi model pun berlomba-lomba untuk bertemu dan mewancarai Avila.
Baca Juga : Enggak Cuma untuk Bayi! Ternyata Baby Oil Punya 5 Manfaat Lain Lho!
Inklusivitas adalah tema busana yang dipamerkan oleh White, yang secara estetika berfokus pada gaun malam.
"Saya ingin menunjukkan tidak hanya satu jenis wanita yang cantik," tambahnya.
White mengaku jika ia suka menggunakan berbagai tipe model wanita, mulai dari gadis cantik hingga model di kursi roda, model dengan down syndrom dan model yang berjalan dengan bantuan tongkat.
Gadis-gadis tersebut merasa tak pernah bisa menjadi model. Namun, kenyataan justru berkata sebaliknya.
Dalam beberapa tahun belakangan, para desainer di ajang pekan mode memang berani menampilkan kecantikan yang tidak standar.
Baca Juga : Pengin Rambut Cepat Panjang? Yuk Coba Buat DIY Lada Hitam Ini!
Beberapa desainer menampilkan model berukuran tubuh plus, kaki yang diamputasi, penderita kanker payudara, hingga model wanita memakai hijab.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Model dengan "Down Syndrome" di Panggung New York Fashion Week"
KOMENTAR