Setiap pasangan pasti mengharapkan hubungannya bertahan lama bahkan hingga ke jenjang yang lebih serius.
Tapi enggak bisa dipungkiri, kita pasti akan menemukan beberapa batu sandungan dalam hubungan dan enggak sedikit yang pada akhirnya memilih untuk menyelesaikan hubungannya.
Kalau kita dan pacar sedang mengalami 5 hal ini, itu tandanya hubungan kita sedang krisis dan berada di ujung tanduk! Mau bertahan atau udahan aja nih?
Baca Juga : Intip Ucapan Chuseok dari Idol Kpop. Selamat Berbahagia Semua!
Melakukan sedikit kontak mata
Saat sedang bersama-sama atau bahkan saat ngobrol kita udah jarang melakukan kontak mata, itu artinya ada sesuatu yang ‘off’ yang bikin kita udah enggak begitu excited sama hubungan yang kita jalani saat ini. Atau perasaan kita masing-masing yang udah mulai memudar?
Membuat lebih banyak rencana kegiatan tanpa melibatkan satu sama lain
Kita sering menghabiskan waktu sendiri atau bersama teman dibandingkan bersama pasangan. Kita juga kerap merencanakan kegiatan seperti liburan, mengeksplor tempat makan baru, hingga nonton bioskop tanpa memikirkan ingin melakukannya bersama pasangan kita. Waduh…
Baca Juga : Tiru 5 Padu Padan Printed Maxi Dress Ala Nikita Willy untuk Liburan!
Lagi sama-sama tapi sedikit melakukan interaksi
Padahal kita sama doi lagi bareng-bareng, tapi kita sibuk sama urusan kita masing-masing. Ngobrol seadanya dan terasa hambar. Pokoknya udah enggak seseru saat PDKT dan awal pacaran deh!
Lebih fokus sama gadget daripada sama pacar
Kalau lagi bareng-bareng, kita dan doi jadi jarang ngobrol dan lebih sering fokus sama gadget masing-masing. Padahal dulu kita malah lupa sama gadget saking keasikan menghabiskan waktu berdua. Bener-bener berbeda!
Lebih sering berantem
Makin ke sini, kita dan pacar malah lebih sering ribut, bahkan cuma karena masalah sepele sekalipun! Kalau ketemu ada aja yang diributin dan bikin mood keduanya jadi enggak bagus banget. Lama-lama, kita dan doi pun akan capek kalau harus terus-terusan bertengkar.
Baca Juga : 10 Pembunuhan Paling Sadis di Dunia, Salah Satunya dari Indonesia.
Penulis | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR