Cewekbanget.id - Sebagai seorang cewek, tiap bulan normalnya kita mengalami menstruasi ya dan kadang kita suka luput untuk selalu menghitung siklus menstruasi kita.
Padahal, menghitung siklus menstruasi sangat penting lho dilakukan untuk mengetahui kalau siklus kita sudah tepat dan enggak ada masalah dengan kesehatan kita.
Untuk itu, sebaiknya kita harus tahu nih, bagaimana cara menghitung siklus menstruasi.
Yuk kita lihat cara menghitung siklus menstruasi yang benar! Wajib tahu!
Baca Juga : Darah Menstruasi Berwarna Hitam? Ternyata Ini Lho Penyebabnya!
Paham Pengertian Siklus Menstruasi
Sebelum mengetahui cara menghitung siklus menstruasi yang benar, kita harus tahu dulu pengertian dari siklus menstruasi.
Jadi dilansir dari laman hellosehat.com, normalnya siklus menstruasi kita yang normal adalah 28 hari meskipun banyak juga yang terjadi setiap 21 hingga 35 hari.
Dan di rentang waktu tersebut masih terhitung normal jika kita mengalami siklus menstruasi selama 21 hari hingga 35 hari.
Nah, selanjutnya, bagaimana nih cara menghitung siklus menstruasi kita? Ini dia caranya.
Cara Menghitung Siklus Menstruasi
Dilansir dari laman youngwomenshealth.org, siklus menstruasi kita terhitung sejak hari pertama kita mengeluarkan darah kotor, dan flek tidak terhitung dalam siklus menstruasi.
Jadi contohnya, siklus hari pertama adalah di hari yang sama kita mengeluarkan darah menstruasi, hari kedua siklus menstruasi adalah hari kedua kita mengeluarkan darah, dan seterusnya.
Baca Juga : Hanya 5 Menit, Sakit Menstruasi Hilang dengan Gerakan Berikut ini
Maka dari itu, misalnya kita mengalami flek di tanggal 16 Oktober, namun kita belum juga mengeluarkan darah hingga besoknya. Artinya, siklus menstruasi kita dimulai di tanggal 17 Oktober, ketika darah kotor kita yang berwarna merah keluar.
Lalu kita perhatikan nih di bulan selanjutnya, kita mulai menstruasinya tanggal berapa, misalnya tanggal 14 November. Maka, kita hitung nih hari pertama menstruasi di bulan Oktober tanggal 17 hingga satu hari sebelum menstruasi di bulan November yaitu tanggal 13 (jangan hitung tanggal 14 nya, karena ini sudah masuk siklus menstruasi kita di bulan selanjutnya).
Total harinya adalah 28 hari (dari tanggal 17 Oktober hingga 13 November), maka ini lah yang jadi siklus menstruasi kita, sebanyak 28 hari sekali.
Siklus Menstruasi Kadang Enggak Teratur
Kalau kita sudah mengetahui siklus menstruasi kita, mengambil contoh yang di atas adalah 28 hari. Jumlah 28 hari ini terkadang enggak konsisten lho.
Bisa saja di bulan depan, siklus menstruasi kita 30 hari atau bahkan 25 hari. Dan ini enggak masalah kok, girls.
Jadi, dilansir dari laman hellosehat.com, kita hanya perlu hitung siklus menstruasi selama 6 bulan, dan dari semua siklus menstruasi kita tambahkan dan dibuat rata-ratanya, maka hasilnya akan jadi siklus menstruasi kita.
Baca Juga : 3 Alasan Sederhana Kenapa Perut Kita Keram Padahal Enggak Lagi Menstruasi!
Contoh, bulan pertama 28 hari, bulan kedua 30, lalu 26, 29, 28, dan 27. Semuanya dijumlah dan dibagi 6 (bulan), hasilnya adalah 28 hari. Maka ini lah siklus menstruasi kita dilihat dari rata-rata 6 bulan.
Jadi, mulai sekarang perhatikan dan hitung sendiri siklus menstruasi kita ya, girls!(*)
Penulis | : | Indah Permata Sari |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR