CewekBanget.ID - Kebakaran terjadi di Mall Pejaten Village, Jakarta Selatan pada hari Selasa (13/11/2018) malam.
Penyebab kebakaran disinyalir berasal dari konsleting listrik yang terjadi di ruang kontrol panel yang berada di lantai dasar mall.
Satu orang dilaporkan mengalami luka-luka dan untungnya enggak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran mall ini.
Peristiwa kebakaran bisa terjadi kapan aja dan di mana aja. Lalu, bagaimana jika kebakaran terjadi saat kita tengah berada di mall sama seperti kejadian di Mall Pejaten Village ini?
Jangan terlalu panik, segera lakukan beberapa hal ini saat terjadi kebakaran di mall, ya!
Baca Juga : Harus Berani! Segera Lakukan 4 Hal Ini saat Kita Menjadi Saksi Pelecehan Seksual
Jangan panik! Usahakan untuk tetap tenang
Pertama-tama yang harus kita lakukan adalah berusaha untuk tetap tenang.
Karena rasa panik dan ketakutan akan membuat kita susah untuk berpikir jernih dalam menangani masalah yang ada.
Selain itu, kepanikan juga bisa bikin kita enggak fokus dan mudah hilang konstentrasi. Bisa-bisa kita melakukan hal gegabah yang dapat membahayakan diri kita sendiri!
Jauhkan diri dari peralatan listrik
Biasanya kebakaran dapat terjadi karena adanya hubungan arus pendek listrik.
Salah satu hal penting yang harus kita lakukan saat mengetahui ada kebakaran di mall adalah menghindarkan diri dari semua peralatan listrik.
Matikan seluruh peralatan yang berhubungan dengan arus listrik. Amankan dan bawalah barang-barang yang kita rasa penting.
Baca Juga : Rachel Amanda Idap Kanker Tiroid, Begini Kisahnya Sembuh Lawan Kanker
Ikuti jalur evakuasi
Setiap gedung termasuk mall pasti punya jalur evakuasi. Saat alarm kebakaran dalam mall berbunyi, langsung cari dan ikuti petunjuk arah evakuasi yang biasanya terpampang di dinding.
Jangan pernah menggunakan lift dalam keadaan darurat! Gunakan tangga darurat yang terletak di setiap sudut mall, ya!
Lindungi saluran pernapasan
Saat kita melihat ada asap yang muncul, langsung lindungi hidung dan mulut dengan tisu, sapu tangan, dan kain lainnya yang bisa digunakan.
Asap kebakaran mengandung komponen gas, partikel yang kecil serta suhu yang panas.
Jika kita menghirup komponen partikel dari asap kebakaran, hal ini bisa mengakibatkan iritasi pada kulit, mukosa, hingga peradangan dan pembengkakan saluran pernapasan!
Kalau asap terlalu pekat, segeralah bungkukkan badan serendah mungkin atau merangkak, karena asap akan bergerak ke atas. (*)
Baca Juga : Jadi Korban Kebakaran di California, Ini Ungkapan Sedih Liam Hemsworth
Penulis | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR