Hansraj mengatakan, dalam posisi netral, kepala manusia beratnya sekitar 4,5-5 kg.
Kalau kita menundukkan kepala sebanyak 15 derajat, kita hampir menambah berat tersebut sebanyak tiga kali lipat, ujarnya.
Baca Juga : Coba Letakkan Sabun di Bawah Sprei Saat Tidur, Rasakan Manfaatnya
Kalau sebanyak 30 derajat sekitar 18 kg, sebanyak 45 derajat hampir 23 kg, dan 60 derajat sebesar 27 kg.
Orang dengan smartphone biasanya menghabiskan antara dua sampai empat jam sehari dengan posisi kepala yang menunduk ke perangkat mereka, menurut para ilmuwan.
Hal itu sama dengan antara 700 sampai 1.400 jam per tahun dengan tekanan tambahan pada tulang belakang.
Remaja mungkin menghabiskan lebih banyak waktu, sampai 5.000 jam per tahun, kata Hansraj.
Baca Juga : Mampu Hilangkan Stres, Coba Pijat Tangan di Titik-Titik Berikut ini
“Anak-anak saat ini tidak sadar bahwa mereka menundukkan kepala mereka sekitar 45 sampai 50 derajat," ujarnya.
Untuk mengetahui seberapa besar ruang lingkup masalah ini, diperkirakan sekitar 60 persen orang Amerika memiliki smartphone.
Menurut penelitian Hansraj, yang terbaik yang bisa dilakukan adalah melihat smartphone dengan posisi tulang punggung yang netral, yang artinya menjaga telinga di atas bahu dengan bahu yang ditarik ke belakang.
Selain itu, alih-alih menunduk, kita juga bisa menurunkan pandangan untuk menghindari tekanan pada tulang punggung, ujarnya.
Baca Juga : Hendak di Otopsi, Jenazah Laki-Laki ini Terbangun dari Kematiannya
“Ini bukan latihan militer,” ujarnya. “Jangan berada di posisi tersebut dan terus-menerus dalam posisi itu.
Semakin sering kita melakukannya, semakin banyak otot terbangun dan ligamen menguat."
Hansraj mengatakan, ia seorang penggemar berat teknologi, tetapi ia merekomendasikan pengguna smartphone untuk sadar akan posisi kepala mereka. (*)
Artikel ini telah tayang di Nextren dengan judul, “Stop Operasikan Hape dengan Menunduk Secara Terus Menerus, Berbahaya!”
Source | : | nextren.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |
KOMENTAR