Umumnya seseorang dengan jenis attachment ini memang udah sering menjaga jarak sama pasangannya sejak masih pacaran. Tapi tetap aja ada rasa kecewa udah putus atau malah sedih karena merasa ada yang salah dengan dirinya sendiri.
Untuk menghadapi hal ini, kita bisa mencari support dari orang terdekat dan meminta mereka untuk meyakinkan kita bahwa mantan memang bukan orang yang tepat buat kita.
Disorganized
Seseorang dengan jenis attachment ini cenderung akan mengalami gaya hidup yang enggak sehat setelah putus. Untuk menghadapi kondisi ini, kita bisa curhat ke orang terdekat dan terpercaya untuk membantu kita. Atau kalau perlu, kita bisa menemui psikolog.
Kita juga bisa mengalihkan kesedihan kita dengan berpikir kreatif. Mulai dari berolahraga, pergi ke alam sampai makan makanan yang sehat.
Secure
Dibandingkan sama jenis attachment lain, kita cenderung gampang banget move on. Ini disebabkan karena kita sudah merasa aman dengan diri kita sendiri. Jadi mau putus kapan pun, kita udah siap buat jadi jomblo.
Meski begitu, Dr. Baggett menyatakan bahwa seseorang dengan jenis attachment ini tetap akan merasa sakit hati. Tapi seiring berjalannya waktu, dia akan terbiasa dengan situasi tersebut.
(Baca juga:
Penulis | : | Indra Pramesti |
Editor | : | Indra Pramesti |
KOMENTAR