3. Batas yang kabur
Di sekitar lingkar luar, tahi lalat yang sehat memiliki batas yang jelas dan tegas.
Kalau tahi lalat kanker bisa jadi mempunyai batas yang enggak teratur, kabur, berlekuk atau bergigi.
Ditambah lagi, warnanya bisa masuk ke jaringan di sekitarnya.
Baca Juga : Harga Terjangkau, Ini 7 Face Wash di Bawah 80 Ribu Agar Wajah Flawless
4. Diameter
Tahi lalat biasa enggak tumbuh lebih besar dari lebar 0,6 cm. Tapi, memang ada juga tahi lalat besar yang dikenal sebagai tahi lalat bawaan atau tanda lahir.
Mulailah untuk mengamati setiap tahi lalat yang terdapat pada kulit. Kalau ada tahi lalat yang perlahan tumbuh dan ukurannya berubah, bisa jadi ini menunjukkan adanya kanker.
5. Tahi lalat berkembang
Menyambung poin sebelumnya, kita memang wajib memperhatikan apakah tahi lalat kita mengalami perubahan ukuran, warna, atau tingginya.
Jika Tahi lalat kita berubah sebagian atau seluruhnya menjadi hitam, dan mengembangkan gejala baru seperti perdarahan atau gatal, maka harus segera diperiksa ke dokter, ya! (*)
Baca Juga : Konsumsi 3 Makanan Alami Ini yang Paling Ampuh Buat Menurunkan Berat Badan!
Penulis: Muflika Nur Fuaddah (Intisari)