Zat fenolik sayuran yang dikeringkan di udara mudah disimpan, dan diangkut sehingga menjadi bagian dari bahan mie instan.
Polifenol yang ada pada mie instan adalah senyawa unik untuk sayuran dan merupakan senyawa yang justru bisa meningkatkan kesehatan.
Baca Juga: 5 Paduan Tunik dan Rok untuk Hijaber Kekinian nan Modis ala Selebgram. Kece!
Polifenol memiliki fungsi antioksidan yang dapat menghambat kolesterol jahat dalam darah, dan mencegah penyakit kardiovaskular.
Dapat dilihat bahwa polifenol pada mie instan justru menguntungkan dan enggak mendatangkan bahaya, meskipun beberapa dari mereka ada yang hilang dalam sayuran karena dikeringkan.
Dilihat dari penjelasan tersebut, tetap enggak ada zat yang menyebabkan kerusakan serius pada manusia.
Namun, yang mungkin menjadi permasalahan adalah mangkuk dari plastik atau styrofoam yang terkadang digunakan untuk menyajikan mie instan. Biasanya, jenis mie instan ini yang dijual dalam bentuk cup/mangkuk.
Nah, mangkuk styrofoam inilah yang paling rawan memicu penyakit kanker kalau terkena paparan suhu yang terlalu panas.
Menurut National Research Council di Amerika Serikat, wadah styrofoam yang mengandung styrene mempunyai sifat karsinogen terhadap manusia sehingga dapat menyebabkan kanker.
Laporan National Toxicology Program, Department of Health and Human Services di Amerika Serikat juga menunjukkan bahwa styrene telah dimasukkan ke dalam kelompok yang cukup diantisipasi karena bisa menyebabkan kanker.