Self-Diagnosis, Tren yang Populer di Kalangan Anak Muda Karena Film ‘Joker’!

By None, Rabu, 16 Oktober 2019 | 13:48 WIB
Film 'Joker' (foto : cnet.com)

Salah satu konsekuensi dari pasien yang memiliki gangguan ini adalah ketidakstabilan hubungan interpersonal.

Konsekuensi ini bisa menyebabkan pasiennya putus hubungan dengan teman, pacar, dan bahkan keluarga.

Self-diagnosis memerlukan keahlian khusus

Mendiagnosa masalah gangguan mental enggak mudah dan dibutuhkan keahlian khusus lho!

Bahkan ahli psikologis aja juga enggak berani melakukan self-diagnosis kalau merasa ada masalah kesehatan mental.

Kenyataannya, ahli psikologis selalu berkonsultasi pada beberapa rekan psikolognya untuk memastikan diagnosis dan penanganan untuk pasiennya lho!

Di balik tren self-diagnosis

Orang yang mengalami gangguan mental banyak yang enggak mau mengobati diri karena banyak alasan.

Contohnya seperti waktu yang terbatas, biaya yang dikeluarkan besar, minim pengetahuan tentang psikolog yang bisa membantu, dan masih banyak lagi.

Enggak cuma itu, akhir-akhir ini muncul persepsi kalau gangguan mental itu keren dan justru mendorong penderitanya melakukan self-diagnosis.

Baca Juga: Pacar Mengalami Depresi? Ingat Untuk Lakukan 3 Hal Penting Ini!