Jangan Abaikan Nyeri di Bagian Bahu karena Bisa Jadi Itu adalah Tanda Awal Penyakit Serius Ini!

By Siti Fatimah Al Mukarramah, Rabu, 13 November 2019 | 16:25 WIB
Ilustrasi nyeri bahu (thehealthy.com)

CewekBanget.ID - Pasti setiap orang pernah merasakan nyeri pada bagian tubuh tertentu ya, girls, termasuk pada bagian bahu.

Nyeri pada bahu pun bisa disebabkan oleh beberapa sebab, seperti melakukan aktivitas fisik yang berlebih, memikul beban berat, dan masih banyak lagi.

Ternyata, nyeri pada bahu yang terjadi cukup sering enggak bisa kita sepelekan lho, girls.

Karena nyeri di bagian bahu bisa jadi pertanda kita sebenarnya menderita penyakit yang serius ini!

Kira-kira penyakit apa, ya?

Baca Juga: 7 Pesona Gagah Fattah Diah, Anak Sulung Shelomita yang Punya Paras Rupawan. Cocok Jadi Idola!

FYI, bagian bahu sendiri terdiri dari persendian bola dan soket yang memiliki jangkauan pergerakan terbesar dari semua sendi dalam tubuh.

Persendian ini terdiri dari humerus atau tulang lengan atas, tulang belikat atau pisau bahu (shoulder blade), dan klavikula atau tulang selangka.

Persendian ini juga memiliki banyak otot, tendon, dan ligamen yang memegang sendi bersama-sama.

Di atas bahu, ada sendi lain yang disebut sendi acromioclavicular. Karena pergerakan yang lebih besar itulah, bahu kita jadi mudah terluka.

Selain posisi tubuh yang salah, osteoarthritis juga bisa menyebabkan nyeri pada bahu.

Osteoarthritis adalah kondisi degeneratif yang terjadi karena adanya pengurangan jumlah tulang rawan pada sendi.

Baca Juga: Stop Sekarang! Ini 4 Cara Berhenti Bandingkan Hubungan Pacaran Kita dengan Pasangan Lain

Cedera parah dan latar belakang genetika dapat menyebabkan pengurangan bantalan pada sendi, terutama bahu.

Gejala osteoarthritis meliputi nyeri, kekakuan dan peradangan dalam sendi.

Nah, berikut adalah beberapa penyebab dari nyeri pada bahu, seperti dilansir dukehealth.org:

1. Pertumbuhan tulang yang abnormal

Hal ini disebut taji tulang, yang merupakan kondisi yang menunjukkan pertumbuhan tulang ekstra pada tulang normal.

Dalam istilah medis, kondisi ini dikenal dengan sebutan osteofit. Taji tulang biasanya terjadi pada sendi tulang belakang, kaki, bahu, pinggul, tangan dan lutut.

2. Tulang rawan dan tendon melembut

Tendon melembut saat usia bertambah atau saat stres, tulang rawan yang melembut dapat menyebabkan kurangnya ketahanan tulang.

Akibatnya sering menimbulkan nyeri bila kita banyak menggerakkan daerah tersebut.

3. Otot melemah

Kelemahan terjadi terutama karena alasan hormonal. Untuk yang udah berusia lanjut biasanya udah enggak memproduksi jumlah testosteron seperti ketika masih muda, sehingga otot enggak lagi sekuat dulu.

4. Tulang melunak

Kondisi ini dikenal sebagai osteoporosis, dan meski itu enggak sakit, kondisi ini akan membuat penderita rentan terhadap kerusakan tulang.

Kalau kita sering merasakan nyeri di bagian bahu, sebaiknya segera periksakan ke dokter ya, girls.

Karena bisa jadi kita sedang menderita suatu penyakit tertentu yang butuh penanganan ahli! (Grid Health)

Baca Juga: 8 Pesona Menawan Putri Endah Ungu, Zara Leola yang Sudah Jadi Remaja. Bertalenta Seperti Ayah!

 

 

 

Artikel ini telah tayang di Grid Health dengan judul: Nyeri Bahu Jangan Dianggap Sepele Karena Bisa Jadi Awal Tulang Keropos