4. Meningkatnya risiko diabetes
Psstt.. tahu enggak girls, kalau kebanyakan tidur ternyata akan meningkatkan kadar gula darah kita!
Kadar gula darah yang tinggi inilah, yang dapat meningkatkan risiko diabetes tipe-2. Para ahli menduga, risiko ini juga terkait dengan risiko kenaikan dan kelebihan berat badan.
Alhasil, kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit seperti stroke, penyakit jantung, tekanan darah tinggi dan diabetes.
Baca Juga: Mulai Bosan di Rumah Karena Social Distancing? Yuk Lakukan 5 Hal Ini!
5. Sakit Kepala
Selain punggung yang terasa sakit, terlalu lama tidur juga mengakibatkan sakit kepala.
Kebanyakan tidur akan memengaruhi kandungan neurotransmitter, pembawa sinyal antara sel saraf, dalam otak.
Kerja neurotransmitter dapat terganggu karena terlalu lama tidur. Itulah yang membuat kita merasa sakit kepala.
6. Timbulnya risiko kematian dini
Kembali dilansir dari kompas.com, sebuah studi epidemiologi skala besar menunjukkan bahwa orang yang tidur lebih lama, lebih mungkin untuk meninggal dunia sebelum waktunya. Belum diketahui pasti, tetapi peradangan mungkin jadi salah satu penyebabnya.
Baca Juga: Apakah Kita Bisa Tertular Virus Corona Lewat Paketan Belanja dari Olshop?
Itu dia dampak buruk yang mungkin terjadi kalau kita kebanyakan tidur. Kurang tidur memang tidak baik untuk kesehatan, tapi kebanyakan tidur juga enggak baik bagi tubuh.
Jadi, yang paling baik adalah tidur cukup dengan waktu yang optimal dan berkualitas. Oke girls? (*)