Ini 8 Cara untuk Mengatasi Rasa Kantuk Saat Berpuasa Ramadhan!

By Salsabila Putri Pertiwi, Selasa, 5 Mei 2020 | 03:15 WIB
Ilustrasi kelelahan (freepik.com)

CewekBanget.ID - Apakah kita tipe yang mudah mengantuk saat menjalani puasa Ramadhan belakangan ini?

Jangan-jangan, kita mengantuk karena kualitas tidur di malam hari yang kurang baik sehingga tubuh lebih mudah lelah saat berpuasa di siang dan sore hari.

Untuk mengatasinya, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan nih, girls.

Baca Juga: Usir Kantuk di Siang Hari Saat Berpuasa dengan 5 Cara Berikut Ini!

Hindari Cahaya Sebelum Tidur

Kebiasaan zodiak sebelum tidur

Kita biasanya gemar bermain ponsel atau menonton sebelum tidur, betul enggak girls?

Padahal, cahaya lampu, layar televisi, dan ponsel atau gadget dapat merusak siklus tidur lho, sebab cahaya tersebut akan dipersepsikan sebagai cahaya matahari oleh tubuh, sehingga tubuh bereaksi seperti di siang hari dan dikondisikan untuk bangun.

Selain itu, cahaya tersebut juga menekan hormon melatonin di tubuh yang diperlukan untuk menjaga siklus bangun-tidur manusia.

Jadi usahakan untuk mematikan lampu dan menghentikan penggunaan gadget seenggaknya 1 jam sebelum waktu tidur, ya.

Atur Kamar Tidur

Mendekorasi kamar

Salah satu cara lain untuk mengatasi kesulitan tidur yang berujung pada rasa kantuk saat berpuasa adalah dengan membuat kamar tidur kita senyaman mungkin.

Buat ruangan kita menjadi gelap, tenang, dan sejuk saat hendak beristirahat.

Kamar tidur yang nyaman akan dapat membantu kita untuk tidur lebih baik.

Wudu dan Zikir

Bagi kita yang Muslim, berwudu dan melantunkan zikir sebelum tidur rupanya dapat memperbaiki kualitas tidur sehingga kita dapat lebih segar saat menjalani puasa.

Wudu dapat menurunkan suhu tubuh dan mempercepat rasa kantuk.

Sedangkan zikir dan melafalkan ayat-ayat Al-Quran dapat menimbulkan efek menenangkan seperti meditasi yang dapat membuat tidur lebih nyenyak.

Tidur Cukup

Posisi tidur seperti bayi

Agar enggak mengantuk di siang hari saat berpuasa, pastikan tidur kita cukup dan berkualitas sebelumnya.

Berikan waktu kira-kira 4-5 jam bagi diri kita sendiri untuk beristirahat di malam hari.

Kalau enggak memungkinkan, kita juga bisa tidur sebentar di siang atau sore hari dengan durasi 15-30 menit dan memasang alarm, tapi tidur dengan cara demikian juga dapat memperparah insomnia.

Baca Juga: 5 Bahaya Kesehatan Ini Mengintai Kita Kalau Tidur setelah Sahur!

Kebiasaan Tidur

ilustrasi tidur

Selain durasi, hal lain yang harus kita perhatikan adalah beberapa kebiasaan tidur seperti posisi, jadwal, dan hal yang dilakukan sebelum tidur.

Untuk tidur yang baik dan sehat, posisikan tubuh menyamping ke arah kanan dengan tangan kanan di bawah pipi kanan agar kualitas tidur meningkat serta mencegah dengkuran dan sleep apnea.

Selain itu, kita juga bisa melakukan sedikit peregangan tubuh, latihan pernapasan, atau meminum teh hangat tanpa kafein 15 menit sebelum tidur.

Atur juga jadwal tidur dan bangun yang konsisten serta enggak menggunakan tempat tidur untuk hal selain tidur, misalnya untuk belajar atau bekerja.

Hindari Kafein

Kopi

Yang satu ini tentunya sudah jelas, girls.

Mengonsumsi kafein sebelum tidur membuat kita kesulitan untuk tidur di malam hari sehingga rasa kantuk dan lelah justru menghampiri kita di siang hari saat berpuasa.

Jadi hindari konsumsi kafein 4-6 jam sebelum tidur dan perbanyak minum air putih.

Baca Juga: Kafein Bisa Kasih 5 Manfaat Ini Buat Tubuh Asal Enggak Berlebihan!

Cahaya Matahari

wajah terkena sinar matahari

Paparan cahaya matahari juga dapat membantu kita agar tetap terjaga selama puasa.

Cahaya matahari dari jendela dapat membantu kita tetap terbangun dan membuat siklus tidur menjadi lebih teratur.

Seenggaknya biarkan diri terpapar cahaya matahari pagi selama lebih-kurang 10 menit.

Pola Makan

Makan daging

Terakhir, jaga pola makan agar tetap sehat dan seimbang selama berpuasa.

Rekomendasi trik mengonsumsi makanan saat berpuasa di antaranya dengan enggak makan berlebihan saat berbuka puasa dan berhenti makan paling enggak 2 jam sebelum waktu tidur.

Kita juga bisa meminum susu sebelum tidur karena susu mengandung triptofan yang dapat memicu rasa kantuk.

(*)