Cewekbanget.id - Selama menjalankan ibadah puasa di bulan ramadhan, sahur adalah salah satu aktivitas yang disunnahkan untuk dilakukan.
Selain karena sunnah, Sahur juga bisa disebut sebagai pengganti sarapan sebelum kita mulai berpuasa untuk satu hari penuh sampai Maghrib.
Makan sahur dilakukan sebelum imsak atau adzan Subuh setiap harinya selama ramadhan.
Baca Juga: Ini yang Zodiak Harapkan Saat Ini di Dalam Hatinya. Kamu Setuju?
Saat sahur, selain makan makanan yang bergizi seimbang, kita juga disarankan buat banyak mengonsumsi air putih.
Apalagi buat kalian yang gampang buat kekurangan cairan saat siang hari.
Haus juga menjadi tantangan saat menjalankan ibadah puasa.
Baca Juga: 10 Boyband KPop Terpopuler Mei 2020. BTS Dua Tahun Enggak Tergeser!
Tapi, ada makanan dan minuman yang kita anggap baik untuk sahur tapi justru bikin kita jadi cepat haus.
Jawabannya enggak lain adalah makanan manis yang mengandung gula berlebih.
Makanan manis yang konon baik karena bisa digunakan sebagai cadangan energi tubuh untuk seharian berpuasa malah punya fakta sebaliknya.
Baca Juga: Biar Foto OOTD Makin Keren, Ini 4 Tips yang Bisa Kita Coba, Girls!
Makanan dan minuman manis bisa menyebabkan puasa terasa lebih berat.
Sebuah penelitian mengungkapkan alasan mengapa tubuh membutuhkan lebih banyak air usai menyantap makanan atau minuman manis.
Peneliti dari University of Texas menemukan kalau hormon FGF21 memainkan peran mekanisme anti-dehidrasi.
FGF21 ini mengirim sinyal ke otak untuk meningkatkan keinginan minum air.
"Hormon berjalan ke dalam darah ke bagian tertentu dari otak hipotalamus, untuk merangsang rasa haus. Dengan demikian mencegah dehidrasi," ungkap Dr. Steven Kliewer, Profesor Biologi Molekuler dan Framakologi di UT Shouthwestern Medical Center.
FGF21 yang melakukan perjalanan dalam darah ke daerah otak hipotalamus ternyata juga disebabkan oleh hormon sirkuit beta andrenergik.
Baca Juga: Ini 5 Kesalahan Pakai Cushion Foundation, Enggak Flawless Alami!
Enggak sampai disitu girls, penelitian ini dapat memperkenalkan perspektif baru untuk metabolik, yang umumnya meneliti perilaku makan sebagai lawan dehidrasi.
Meski penelitian ini masih terus dikembangkan, namun akan lebih baik kalau saat sahur kita mengkonsumsi makanan dan minuman yang seimbang.
(Kinanti)(*)