CewekBanget.ID - Meski bukan untuk tujuan perlombaan atau olahraga berat, pemanasan sebelum sesi latihan atau bersepeda santai tetap sangat penting untuk mempersiapkan tubuh kita.
Enggak hanya meningkatkan performa bersepeda, pemanasan juga melindungi tubuh kita dari cedera.
Kenapa ya, pemanasan sebelum gowes itu penting dan bagaimana caranya yang tepat?
Baca Juga: 3 Hal Ini Bakal Diatur Kementerian Perhubungan untuk Pesepeda!
Pentingnya Pemanasan Sebelum Gowes
Jika kita mulai meng-gowes sepeda tanpa pemanasan, kita akan segera terengah-engah dan muncul rasa nyeri yang enggak nyaman di bagian kaki.
Pemanasan yang baik mengaktifkan sistem produksi energi kita dan membuatnya berjalan lancar.
Agar dapat menghasilkan energi untuk bersepeda, tubuh kita memulai proses yang disebut glikolisis, memecah bahan bakar yang tersimpan di otot.
Dalam hal tersebut, tubuh kita membutuhkan lebih banyak oksigen, sehingga pernapasan dan detak jantung meningkat untuk memastikan darah yang mengandung oksigen mencapai otot kita.
Baca Juga: Jadi Tren di Era New Normal, Ini Manfaat Bersepeda yang Bisa Kita Rasakan!
Olahraga keras tanpa pemanasan membuat kita kekurangan oksigen, karena sistem energi kita butuh lebih banyak oksigen dibandingkan kemampuan tubuh kita menyuplai oksigen.
Selain memperbaiki sistem energi, pemanasan meningkatkan aliran darah dan suhu tubuh kita, termasuk rentang gerak pada persendian sehingga otot-otot kita enggak terlalu kaku dan cara kita mengayuh sepeda menjadi lebih luwes.
Respons antara otak, sistem saraf, dan otot kita juga akan aktif.
Jika kita melakukan pemanasan untuk sesi latihan keras dengan interval intensitas tinggi atau balapan, aktivasi neuromuskular (kerja sama antara sistem saraf dan otot) sangat penting untuk memungkinkan otot kita segera merespon saat kita ingin berlari atau berakselerasi.
Pemanasan Teratur
Melakukan pemanasan teratur sebelum setiap sesi bersepeda dapat membantu kita merasa lebih santai dan terkendali.
Kita enggak perlu memikirkan apa yang dibutuhkan untuk pemanasan, dan kita bisa fokus merasakan sensasi di tubuh
Pemanasan memungkinkan kita menyesuaikan otot dan mengetahui apakah kita lelah, memiliki rasa sakit yang mengganggu, atau jika kita dalam kondisi baik dan siap untuk bersepeda.
Aturan sederhananya adalah, jika durasi latihan pendek dan lebih intens, maka pemanasan harus dilakukan lebih lama.
Untuk sesi satu jam atau lebih, lakukan pemanasan seenggaknya 20 menit.
Sekalipun kita bersepeda dalam waktu lama atau ikut serta di event olahraga, pemanasan sangat bermanfaat, karena menjadi kesempatan untuk memeriksa kondisi tubuh dan sepeda kita dan memberi kita waktu untuk fokus.
Baca Juga: 5 Fakta Ojido Stevanus, Pacar Putri Tanjung yang Gemar Sepeda Lipat
Pemanasan Cepat untuk Pesepeda
British Cycling telah merekomendasikan pemanasan 20 menit yang selalu diterapkan oleh para atlet di semua tingkatan.
Mulailah bersepeda menggunakan gear yang mudah sampai sedang, dan setelah 11 menit kita akan sedikit berkeringat.
Setelah itu, cobalah rileks sejenak.
Kemudian lakukan rev-out untuk melibatkan sistem neuromuskular kita, sehingga kaki siap untuk respon yang lebih cepat jika kita ingin akselerasi atau meng-gowes sepeda lebih kencang.
(*)