Perlu Diketahui, 5 Kondisi Ini Bisa Sebabkan Perut Kembung, Lho!

By Elizabeth Nada, Kamis, 23 Juli 2020 | 21:35 WIB
Jangan Abaikan Perut Kembung (theasianpost)

CewekBanget.ID - Perut kembung memang bikin enggak nyaman dan cukup mengganggu aktivitas ya, girls.

 

Ternyata ada beberapa kondisi juga yang bisa membuat perut kita jadi kembung. Mulai dari menstruasi sampai stres.

Kita pun harus tahu cara mengatasi perut kembung di berbagai kondisi tersebut, girls.

Yuk, langsung simak ulasan berikut ini, ya!

Baca Juga: Cocok Buat Anak Kost: Ini Cara Simpan Makanan Saat Enggak Ada Kulkas!

1. Menstruasi

Selama siklus menstruasi, level hormon progesteron akan meningkat sehingga menyebabkan cairan dalam tubuh tidak bisa keluar dan membuat kita merasa seperti kembung.

Hal tersebut dipaparkan oleh Christine Greves, M.D, ob-gyn di rumah sakit ibu dan anak Orlando Health Winnie Palmer.

Gejala ini bisa menjadi penyebab dari gejala PMS dan bertahan sekitar enam hari dalam satu bulan. 

Untuk mengatasi perut kembung karena menstruasi, ada beberapa cara yang bisa kita lakukan, yaitu dengan kompres air hangat yang bisa bantu mengurangi perasaan enggak nyaman saat perut kembung.

Baca Juga: Harga Nasi Goreng Termahal di Indonesia Hampir 2 Juta Rupiah, Fakta Dibaliknya Bikin Melongo!

Kita juga bisa menambahkan satu hingga dua tetes minyak peppermint pada body lotion kita, kemudian oleskan pada bagian abdomen ketika kembung melanda.

Selain itu, bisa juga atasi perut kembung dengan melakukan olahraga seperti yoga dengan gerakan yang ringan.

Ilustrasi perut kembung

2. Susah BAB

Susah buang air besar (BAB) juga kerap membuat perut jadi kembung.

Menurut Michelle Cohen, M.D, dokter ahli gastroenterologis dari Mount Sinai, Amerika Serikat, perut kembung yang disebabkan karena susah BAB bisa diatasi dengan beberapa cara.

Misalnya, dengan minum kopi karena kafein mampu memperlancar pencernaan. Tapi pastikan jangan berlebihan karena kafein punya efek samping dehidrasi.

Selain minum kopi, kita bisa atasi perut kembung karena susah BAB ini dengan melakukan aktifitas seperti berjalan atau berlari, maka jantung kita akan terpompa yang memberi sinyal pada usus besar untuk memperlancar pencernaan.

3. Tubuh Tidak Bisa Memproses Makanan

Menurut dokter Cohen, sekalipun kita memakan makanan yang sehat, belum tentu kita terbebas dari gejala gastrointestinal. 

Perut kembung yang disebabkan karena tubuh enggak bisa memproses makanan, bisa kita atasi dengan, pertama, minum obat penghilang gas dalam perut. 

Meminum obat jenis ini akan menciptakan reaksi kimia yang bisa langsung menghilangkan gas berlebih di dalam perut.

Kedua, dengan menghindari makanan yang menyebabkan kembung. 

Supaya enggak merasa kembung karena tubuh enggak bisa memproses makanan yang kita konsumsi, segera kenali penyebabnya dan cegah diri kita untuk mengonsumsi makanan tersebut.

Baca Juga: Yuk, Cari Tahu Asal Mula Hari Anak Nasional Diperingati Setiap 23 Juli!

Ilustrasi makan mie - YoonA 'SNSD' drama The K2

4. Terlalu Banyak Makan

Perut kita memang rentan kembung kalau makan terlalu banyak nih. Nah, supaya enggak kembung lagi, kita bisa memijat bagian perut supaya menghilangkan rasa kembung.

Menurut Dr. Cohen kita bisa melakukan ‘U massage’ yakni memulai pijatan dari sisi kanan bawah abdomen, tekan ke dalam tulang rusuk, lalu lanjutkan gerak pijatan ke sisi kiri dan ke bawah seperti membentuk bentuk ‘U’.

Ulangi selama beberapa menit supaya enggak merasa terlalu kekenyangan.

Cara lainnya, kita bisa konsumsi peppermint tea yang memiliki bahan aktif, yang memicu usus untuk begerak, menenangkan usus yang tegang, dan mengembalikan keseimbangan bakteri dalam usus.

 

 

5. Stres

Karena kondisi mental yang sedang terganggu, kemampuan otak kita untuk 'komunikasi' dengan usus pun juga terganggu.

Stres mampu menyebabkan perut kembung sehingga bikin kita makin sensitif dan sering merasa nyeri di bagian perut.

Cara mengatasinya, kita bisa mengonsumsi obat antidepresan dengan dosis yang rendah. Stres yang  berkurang juga membuat ‘komunikasi’ antara otak dan usus kita jadi lebih lancar.

Tapi perlu diingat, supaya dosisnya enggak salah, konsultasikan dengan dokter, ya.

 

Baca Juga: Bantu Redakan Nyeri Otot dan Pegal, Ini 3 Rekomendasi Koyo yang Bisa Jadi Pilihan!

(*)