Di samping itu, perempuan pun lebih terampil dan terlibat dalam angkatan kerja.
Namun, kemajuan karier perempuan masih terpengaruhi oleh perilaku dan bias gender yang berdampak pada rekrutmen dan promosi, penugasan kerja, pelatihan dan mobilitas.
Keberagaman Gender dan Produktivitas Kerja
Laporan penelitian 'Melangkah Menuju Keberhasilan: Keberhasilan Bisnis untuk Perempuan dalam Bisnis dan Manajemen di Indonesia' mengungkapkan bahwa perusahaan-perusahaan di Indonesia melaporkan hasil bisnis yang lebih baik berkat keberagaman gender di tempat kerja.
Laporan ini dikembangkan bersama oleh ILO, Investing Women, Koalisi Bisnis untuk Pemberdayaan Perempuan Indonesia (IBCWE), dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), didanai oleh pemerintah Australia, J.P. Morgan dan Biro Kegiatan Pengusaha ILO.
Selain itu, laporan ini pun dikembangkan berdasarkan survei global ILO pada 2019, yang menjangkau 13.000 perusahaan di 70 negara, termasuk 400 perusahaan Indonesia, dan 77% dari total peserta survei di Indonesia menikmati manfaat keberagaman gender dalam usaha mereka.
Lebih lanjut, 66% peserta melaporkan peningkatan laba dan produktivitas serta kreativitas inovasi dan keterbukaan yang lebih besar, 61% mengalami peningkatan kemampuan untuk menarik dan mempertahankan bakat, 53% mengalami peningkatan reputasi perusahaan, dan 46% mendapat kemampuan yang lebih baik dalam memenuhi kebutuhan dan keperluan pelanggan.
Baca Juga: Dampak Pandemi Covid-19, Ada Lebih dari 1 dari 6 Pekerja Muda Menganggur!