Banjir Keringat Setelah Olahraga Ternyata Belum Tentu Kalori Terbakar!

By Salsabila Putri Pertiwi, Minggu, 23 Agustus 2020 | 15:10 WIB
berkeringat (womenfitness.net)

CewekBanget.ID - Bagi sebagian orang, tubuh basah akibat keringat setelah olahraga memang jadi kepuasan tersendiri karena anggapan bahwa makin banyak keringat berarti olahraga yang dilakukan sudah cukup keras sekaligus banyak membakar kalori.

Padahal, tujuan sebenarnya dari olahraga yang baik bukan itu lho, girls.

Para ahli pun menjelaskan, ada banyak faktor yang mempengaruhi produksi keringat seseorang.

Baca Juga: Wajah Gampang Bruntusan Karena Keringat Berlebih dan 3 Penyebab Ini!

Intensitas

Ilustrasi olahraga

Intensitas hanya salah satu faktor kita berkeringat.

Makin intens atau keras olahraga yang dilakukan, maka makin besar panas yang dihasilkan tubuh.

Baker menyebut, panas memicu tubuh untuk memproduksi lebih banyak keringat.

Keringat merupakan mekanisme pendinginan tubuh, jadi saat panas tubuh meningkat, kelenjar keringat memproduksi cairan di permukaan kulit.

Faktor Genetik

Faktor genetik bisa berupa jenis kelamin dan berat badan.

Orang dengan massa tubuh besar lebih banyak karena mereka perlu usaha lebih untuk melakukan gerakan daripada orang dengan massa tubuh kecil.

Makanya, keringat yang keluar dari tubuh pun cenderung lebih banyak.

Baca Juga: Sepele, Tapi Berkeringat Punya 5 Manfaat untuk Kulit Lebih Sehat Lho!

Lingkungan

Kondisi lingkungan turut mempengaruhi keringat kita, termasuk kondisi temperatur dan kelembapan.

Keduanya menentukan seberapa cepat keringat berevaporasi dan meninggalkan keringat yang bisa kita rasakan dan lihat.

Seberapa terlihatnya keringat di kulit kita tergantung dari banyak faktor, misalnya saat di luar udara kering, berangin, kita mungkin banyak berkeringat tapi enggak sadar.

Baca Juga: Banyak yang Enggak Suka, Nyatanya Keringat Punya 4 Manfaat Ini Buat Tubuh!

Bagaimana Jika Enggak Berkeringat?

Kita enggak perlu khawatir jika enggak banyak berkeringat kok, girls.

Dalam riset terhadap ratusan atlit, rata-rata jumlah keringat sekitar 1 liter per 1 jam latihan.

Jumlah ini pun bisa sangat bervariasi, mulai dari setengah liter hingga 3 liter atau lebih.

Perlu diingat, keringat hanya salah satu faktor untuk menilai pengalaman olahraga, dan bukan jadi satu-satunya.

Satu hal yang enggak boleh kita tinggalkan adalah menjaga kecukupan cairan.

Berkeringat membuat tubuh kehilangan cairan dan elektrolit, jadi kita perlu segera mengganti cairan dan elektrolit dengan minum air, baik sebelum atau setelah berolahraga.

(*)