Sering Melakukan Hal Ini? Enggak Sadar Jadi Pelaku Body Shaming!

By Salsabila Putri Pertiwi, Jumat, 4 September 2020 | 15:14 WIB
Body Shaming ()

Body Shaming

Ilustrasi Body Shaming

Body shaming adalah tindakan mengolok-olok bentuk tubuh orang lain, entah dengan tujuan bercanda atau benar-benar menghina.

Siapa saja bisa terkena body shaming, baik cewek atau cowok, gemuk atau kurus, atau dengan kondisi fisik apapun yang dianggap pantas dijadikan bahan tertawaan.

Kegiatan mengolok-olok juga semakin sering terjadi di media sosial, yang enggak jarang berubah menjadi cyberbullying dan dapat menyebabkan masalah psikologis pada korbannya.

Jangan Jadi Pelaku!

Standar sosial dan kebiasaan yang sudah turun temurun dilakukan membuat body shaming sering dipandang sebagai sesuatu yang biasa.

Padahal, dampak perilaku ini bisa sangat berbahaya baik secara fisik maupun mental orang yang menerimanya.

Nah sayangnya, seringkali pelaku body shaming enggak sadar bahwa mereka sudah melakukan perilaku tersebut.

Kalau kita pernah merasa lebih baik dari orang-orang yang obesitas atau memiliki kelebihan berat badan, ering mencela dan mengomentari bentuk tubuh orang gemuk dan berlindung di balik kata 'bercanda' untuk menetralkan perilaku, hingga menggunakan bentuk tubuh orang lain sebagai usaha untuk terlihat lucu di depan orang lain, berarti kita sudah melakukan body shaming, nih!

Perilaku ini juga bisa terjadi dengan membiarkan orang lain memberikan celaan atau komentar negatif seputar bentuk tubuh seseorang, melihat badan ideal sebagai bukti kesuksesan, keberhasilan mengontrol diri, dan ukuran kebahagiaan, serta menghakimi keputusan orang lain soal pilihan yang diambil untuk tubuhnya dan memandang rendah orang lain yang bentuk atau ukuran tubuhnya enggak sesuai dengan standar diri sendiri.

Baca Juga: Ramai di Sosial Media, Mahasiswa Kedokteran Unair Bunuh Diri Diduga Jadi Korban Bullying