Pencegahan
Untuk mencegah kekurangan vitamin D, cobalah lebih banyak bergerak ke luar rumah dan biarkan diri terkena sinar matahari.
Vitamin D juga bisa didapatkan dari sumber makanan seperti ikan berlemak berupa salmon dan tuna.
Selain itu, cobalah tidur dan bangun di jam yang sama setiap harinya, untuk membantu tubuh menyeimbangkan produksi melatonin di otak.
Cobalah untuk enggak tidur berlebih, karena tubuh akan dengan cepat menyesuaikan diri dengan itu dan pola itu akan lebih sulit diperbaiki.
Jika kita masih sulit menjaga pola tidur yang positif, rutinitas olahraga akan membantu melepaskan endorfin atau hormon bahagia ke tubuh, yang akan membuat kita lebih berenergi sepanjang hari.
Pada akhirnya, kita akan lebih lelah di malam hari dan akan lebih mudah tertidur.
Baca Juga: 5 Kebiasaan Pagi Hari yang Cepat Bikin Kulit Lebih Glowing & Cerah!
Lelah Sepanjang Hari
Mengalami hari yang terasa melelahkan adalah hal yang normal, terutama jika kita sedang merasa stres, setelah begadang, dan lainnya.
Selain gaya hidup, seperti yang telah disebutkan, faktor musim juga berpengaruh.
Tetapi, kurangnya energi dan rasa lelah sepanjang hari juga bisa menjadi tanda depresi musim dingin, yang dikenal sebagai Seasonal Affective Disorder (SAD), meski kondisi ini cenderung hanya menimpa satu dari lima belas orang.
Gejala SAD enggak hanya mengalami energi rendah tetapi juga suasana hati yang rendah, yang dapat menyebabkan perasaan cemas atau panik.
Namun, jika kita merasa kondisi sering merasa lelah ketika bangun tidur itu terlalu mengganggu, maka konsultasi dengan dokter mungkin menjadi jawabannya.
(*)